Ekonomi

ECS Dorong UMKM Masuki Pasar Global Melalui Kurasi Produk

Selasa, 29 Agustus 2023 - 19:27 | 56.79k
Foto bersama pelaku UMKM Jawa Timur dengan Jalian Setiarsa di kegiatan kurasi produk, Selasa (29/8/2023). (FOTO: Rindiani Mayasari/TIMES Indonesia)
Foto bersama pelaku UMKM Jawa Timur dengan Jalian Setiarsa di kegiatan kurasi produk, Selasa (29/8/2023). (FOTO: Rindiani Mayasari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – ECS (Export Center Surabaya) melalui KPEU MUI JATIM (Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur) melakukan kurasi produk UMKM. Kegiatan ini menjadi rangkaian Pesta UMKM Halal Expo 2023 yang dilaksanakan di NK Cafe Malang, Selasa (29/8/2023).

Kurasi produk ini merupakan proses penyeleksian atau pemilihan produk yang telah memenuhi kriteria ECS sebelum produk diekspor ke Dubai. Setelah proses ekspor, akan dilakukan uji coba pasar di Dubai.

Advertisement

Kriteria seleksi untuk produk makanan dan minuman yaitu memiliki perusahaan berbadan hukum, memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) berbasis risiko, produk berlegalitas (PIRT atau BPOM dan bersertifikasi halal), dan label (nama produk, merek, komposisi, tidak ada coretan spidol, kode produksi, tercantum tanggal kedaluwarsa, cara penyajian, cara penyimpanan, hindari penggunaan stiker untuk kemasan pouch, berat bersih atau isi bersih, kandungan gizi, deskripsi produk, serta menggunakan dua bahasa, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).

Bagi produk selain makanan dan minuman, terdapat tiga kriteria tambahan yaitu tercantum cara pemakaian, cara pencucian atau perawatan, dan hindari penggunaan stiker yang tidak transparan. Hal tersebut untuk memberikan kesan elegan kemasan produk.

Dalam kurasi ini, terdapat puluhan produk UMKM, seperti produk makanan, kopi, sandal, batik, aksesoris, dan kerajinan. Para pelaku UMKM sangat antusias dengan harapan ada produk yang lulus kriteria ECS sehingga dapat diekspor ke Dubai. 

Salah satu produk makanan yang lulus seleksi yaitu Liek Liek Sambal Klotok. Produk-produk yang lulus akan dilakukan perombakan kemasan yang lebih menarik dan sesuai dengan kriteria ECS.

Jalian Setiarsa dari Bidang Teknis Akses Pasar, Promosi dan Pemasaran ECS, menjelaskan tugas ECS hanya menjembatani dan memberikan layanan konsultasi, setelah sampai di Dubai, pihak uji coba pasar akan menghubungi pelaku UMKM untuk proses selanjutnya. Oleh karena itu, sangat diperlukan tanda pengenal atau kartu nama bagi pelaku UMKM.

 "Kegiatan ini bertujuan untuk membantu dan meningkatkan UMKM terutama di Provinsi Jawa Timur agar dapat bersaing dan menembus pasar internasional," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES