Ekonomi

Dukung Petani Tebu Madiun, Bank Jatim Kembali Tanda Tangani Kerja Sama dengan PT PG Rajawali I

Selasa, 12 September 2023 - 10:50 | 47.09k
Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto menunjukkan surat perjanjian kerja sama pada hari Senin (11/9/2023). (FOTO: Dok. Humas Bank Jatim)
Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto menunjukkan surat perjanjian kerja sama pada hari Senin (11/9/2023). (FOTO: Dok. Humas Bank Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim kembali melakukan kolaborasi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I.

Setelah beberapa waktu lalu kedua perusahaan tersebut melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di Malang, kini Bank Jatim melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama lagi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I dalam hal pemanfaatan produk kredit untuk modal kerja budidaya tebu seluruh petani tebu binaan PT PG Rajawali Unit PG Rejo Agung Baru Madiun.

Advertisement

Bertempat di Ruang Bromo Kantor Pusat Bank Jatim, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Direktur Mikro, Ritel & Menengah Bank Jatim R. Arief Wicaksono dan Direktur Utama PT Pabrik Gula Rajawali I Daniyanto pada hari Senin (11/9/2023).

Arief mengatakan, sudah menjadi kewajiban Bank Jatim  yang merupakan BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kabupaten/kota seluruh Jawa Timur untuk terus bersinergi dengan semua BUMN, BUMD, serta stakeholder yang ada di Jawa Timur. Termasuk, menggarap sektor pertanian.

”Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama ini pasti ada banyak hal yang nantinya bisa kita kolaborasikan bersama dan Insya Allah akan bermanfaat untuk petani di bawah PG Rejo Agung Madiun,” tegasnya.

Melalui kerja sama dalam hal pemanfaatan produk kredit, lanjut Arief, Bank Jatim akan memberikan dukungan permodalan bagi para petani tebu di Madiun dengan harapan modal kerja tambahan ini bisa meningkatkan hasil, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas tebu.

“Sehingga para petani dapat lebih memaksimalkan potensi yang ada dan bisa lebih sejahtera tentunya,” ungkap Arief.

Di samping itu, dalam kesempatan tersebut dia juga memaparkan portofolio kredit Bank Jatim.

”Portofolio kredit yang telah kami salurkan saat ini khususnya kepada masyarakat Jawa Timur sekitar Rp51 triliun. Dari angka itu, 50  persennya adalah kredit produktif dan sekitar Rp13 triliun adalah kredit ke UMKM. Mudah-mudahan dengan adanya perjanjian kerja sama ini, nominal tersebu bisa terus meningkat secara optimal,” paparnya.

Arief juga berharap aksi penandatanganan perjanjian kerja sama ini dapat menjadi ruang silaturahmi dan wadah untuk saling memberi ide serta inovasi bagi semua pihak demi terwujudnya pelayanan yang aman dan nyaman, khususnya untuk para petani tebu di Pabrik Gula Rajawali I.

Sementara itu, Daniyanto menyambut baik kerja sama ini. Dia sangat berharap kerja sama ini tidak berhenti di penandatanganan saja. Melainkan harus secepatnya untuk dieksekusi agar ke depannya dapat mempermudah petani dalam hal pembiayaan.

"Kami tentu berharap perjanjian kerja sama ini bisa membantu para petani tebu dalam hal pembiayaan yang tentunya akan berdampak terhadap peningkatan produktivitas dan berpengaruh pada pencapaian swasembada gula nasional,” ungkapnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES