Tim TPID Denpasar Pastikan Stok Beras Bulog Aman Hadapi Fenomena El Nino
TIMESINDONESIA, DENPASAR – Untuk menjaga stabilitas stok beras akibat El Nino, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar (TPID Denpasar) monitoring stok beras di Gudang Perum Bulog Sempidi, Jum'at (15/9/2023).
Pemantauan dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan didampingi Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana, Tim TPID Denpasar, serta hadir pula Asisten Manager Bagian Pengadaan Perum Bulog Kantor Wilayah Bali Danang Krisnantoko.
Advertisement
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Denpasar, AA Gde Risnawan mengungkap bahwa antisipasi dampak El Nino yang telah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sudah dilakukan oleh Tim TPID Denpasar. "Munculnya fenomena ini membuat kekhawatiran dampak yang ditimbulkan terhadap ketahanan pangan yakni beras," cetusnya.
Pemantauan di Gudang Bulog Sempidi oelah Tim TPID Denpasar ini juga untuk memastikan ketersediaan pasokan beras, kelancaran distribusi, hingga stabilitas harga beras.
"Kehadiran kami untuk melakukan pemantauan stok beras di gudang Bulog sebagai langkah proaktif mengantisipasi jika terjadi potensi inflasi," ujarnya.
Kepala Gudang Bulog Sempidi, Made Witantra, merinci bahwa saat ini tersedia stok beras sebanyak 747.370 kg atau setara dengan 747,37 ton di Gudang Bulog Sempidi.
"Selanjutnya, dalam 10 hari ke depan, akan datang pasokan beras sejumlah 2.000 ton dari Banyuwangi, Jawa Timur, dan NTB," lanjutnya.
Saat ini, Witantra menyebut bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) di Bulog adalah Rp9.950. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP di pasaran adalah Rp10.900.
"Berdasarkan hasil pemantauan, ketersediaan beras di Gudang Bulog Sempidi saat ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dua bulan ke depan, dengan distribusi beras berjalan lancar," terangnya.
Menurut daat Tim TPID Denpasar, Bali memiliki 99 unit TPK dan 300 Rumah Pangan Kita (RPK), yang terdistribusi di pasar tradisional dan rumah-rumah penduduk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |