Ekonomi

Perusahaan Korea Investasi 6,9 Triliun di Jatim, Gubernur Khofifah: Dorong Ekonomi Inklusif

Selasa, 19 September 2023 - 12:15 | 110.93k
(kiri-kanan) Direktur Utama PT SIER Didik Prasetyono, Gubernur Khofifah dan Direktur PT TSPM Jaehong Jang menunjukkan surat penggunaan tanah industri PT PIER, Selasa (19/9/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
(kiri-kanan) Direktur Utama PT SIER Didik Prasetyono, Gubernur Khofifah dan Direktur PT TSPM Jaehong Jang menunjukkan surat penggunaan tanah industri PT PIER, Selasa (19/9/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa telah membangun semangat baru dalam dunia investasi dengan masuknya investor Korea di provinsi yang ia pimpin.

Gubernur Khofifah menyaksikan langsung acara penggunaan tanah industri dalam Signing Ceremony Industrial Land Use Agreements antara PT KT&G TSPM (PT Tri Sakti Purwosari Makmur) dan PT PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang). 

Advertisement

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PT TSPM Jaehong Jang dan Direktur Utama PT SIER Didik Prasetyono di Hotel Shangri-La Surabaya, Selasa (19/9/2023).

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa PT SIER telah membangun kolaborasi dengan kuat antar pemerintah, swasta dan perbankan. 

"Saya rasa konsorsium dari mereka memungkinkan proses percepatan penguatan dari SIER maupun PIER," kata Gubernur Khofifah.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat mendukung dan mewujudkan langkah investasi senilai Rp6,9 triliun tersebut.

"Ada semangat baru berupa injeksi investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Jatim semakin inklusif untuk mengurangi TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) dan menambah tetesan kesejahteraan bagi masyarakat," ucap Khofifah optimistis.

Sinergitas dan kolaborasi di Jatim diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Tolong dijaga dan terus ditumbuh kembangkan dengan baik semoga makin hari makin sukses dan makin produktif," kata Gubernur Khofifah.

Direktur Utama PT SIER Didik mengungkapkan, hari ini merupakan penanda penting masuknya investasi dari Korea di Jatim.

"Kadi fasenya investasi clearing dan sebagainya sampai membangun pabrik, kami harap dukungan semua untuk kelancaran proses investasi yang akan membawa tumbuhnya perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa," ucapnya.

Didik mengatakan, potensi investasi ini dapat memberikan 1.200 lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

"Kami merasa ini adalah sebuah amanah hingga nanti sampai pada proses produksi," ungkapnya.

Pihaknya juga memastikan akan terus melakukan pemasaran karena iklim investasi masih sangat bagus.

Didik juga berterima kasih kepada Gubernur Khofifah yang terus mempromosikan iklim investasi di Jatim yang kondusif ke luar negeri. 

Terbukti dengan penandatanganan antara PT SIER dengan perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan Kawasan Industri PIER, mengingat Jatim merupakan salah satu sentra investasi cukup penting di Indonesia.

"Investasi ini bukan sekadar perjanjian bisnis, ini adalah komitmen dan keyakinan yang dalam segala potensi Indonesia mempertimbangkan sumber daya manusia, sumber daya alam yang tepat untuk berinvestasi," tegasnya.

PT SIER bersama Pemprov Jatim akan terus mempromosikan iklim investasi Jawa Timur ke mancanegara sehingga perusahaan asing bakal tertarik berinvestasi di provinsi yang dipimpin Gubernur Khofifah.

Perlu diketahui, TSPM adalah perseroan terbatas yang diakuisisi oleh PT Korea Tomorrow & Global Corporation (KT&G).

TSPM berkomitmen untuk berinvestasi kepada Indonesia melalui proyek yang berorientasi ekspor yang akan dibangun di Kawasan Industri Pasuruan milik PT SIER.

TSPM berinvestasi dengan membangun pabrik di Kawasan Industri Pasuruan seluas kurang lebih 190.000 meter persegi, dan akan berkembang seiiring dengan perkembangan bisnis mereka.

Kawasan Industri Rembang Pasuruan merupakan kawasan industri yang strategis dan mempunyai akses jalan tol yang menghubungkan kota-kota industri seperti Surabaya-Malang dan Pasuruan.

Sebelumnya, TSPM dan SIER telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tanggal 23 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan kajian teknis dan hukum sampai tercapainya Penandatanganan Perjanjian Penggunaan Tanah Industri pada hari ini.

Industri yang akan dibangun tersebut diperkirakan dapat menyerap 1000-1200 pekerja. Di samping itu,  TSPM juga turut mendukung pertumbuhan ekonomi karena TSPM akan menggunakan bahan baku tembakau lokal untuk proses produksinya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur (DPMPTSP) 
Dyah Wahyu Ermawati mengatakan, total Penanaman Modal Asing (PMA) di Jatim sudah melewati target rata-rata.

"Pada Triwulan II Tahun 2023 di Jatim menduduki peringkat ketiga di Indonesia dan naik 3,7 persen," kata Erma.

Dengan rincian, realisasi PMDN menduduki peringkat ketiga secara nasional mencatat nilai Rp16,0 triliun. Sementara PMA menduduki peringkat kelima di Indonesia dengan mencatat angka Rp15,1 triliun. Maka, total investasi PMDN dan PMA di Jatim hingga triwulan II 2023 sebesar Rp31,3 triliun.

"Realisasi investasi di Jatim meningkat 4,1 persen. Sementara PMDN naik 3,2 persen," sambung Erma.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES