Menjawab Tantangan Sektor UMKM dengan Konsistensi Pemberdayaan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Konsistensi dalam upaya pemberdayaan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menjadi kunci dalam menghadapi tantangan dan memajukan ekosistem bisnis nasional.

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, mengungkapkan bahwa setelah UMKM tumbuh, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa bisnis tersebut dapat terus berkembang dan meningkatkan kualitasnya. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan harus menjadi perhatian bersama.

Advertisement

Bank Indonesia telah mengidentifikasi empat tantangan yang dihadapi oleh sektor UMKM di Indonesia saat ini, termasuk menjaga UMKM dalam konteks ekonomi digital, meningkatkan kapasitas, kualitas, dan produktivitas UMKM untuk berkontribusi lebih besar pada ekonomi global, memperluas akses keuangan, dan meningkatkan kesadaran lingkungan dalam proses produksi.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM di Indonesia yang menyerap 123,3 ribu tenaga kerja, dan sektor UMKM berkontribusi sebanyak 60,5% terhadap PDB Nasional.

Lestari menekankan pentingnya menanggapi tantangan-tantangan ini dengan langkah-langkah nyata dan segera, agar peran UMKM dalam perekonomian nasional terus meningkat.

Dia juga menyoroti perlunya peningkatan pemanfaatan ekosistem digital oleh pelaku UMKM, bersamaan dengan konsistensi dalam menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk mempertahankan kepercayaan konsumen.

Selain itu, Lestari berpendapat bahwa para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus terus memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas pelaku UMKM agar bisa bersaing dan berkembang.

Dia berharap agar pelaku UMKM terus diberi pengetahuan terkait strategi pemasaran dan pembiayaan, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global.

Dalam menghadapi berbagai perubahan saat ini, Lestari menekankan pentingnya kesiapan kapasitas dan kemampuan pelaku UMKM, serta sektor pendukungnya, termasuk perbankan yang memiliki peran besar dalam pembiayaan.

Lestari berharap bahwa dengan langkah-langkah yang tepat, sektor UMKM akan semakin berperan dalam pertumbuhan ekonomi nasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.