Ekonomi

Penjabat Gubernur Minta Penambahan Maskapai Penerbangan Garuda Menuju Bali

Kamis, 28 September 2023 - 19:02 | 103.93k
Pj Gubernur Bali minta maskapai Garuda menggelontorkan CSR untuk menuntaskan angka kemiskinan ekstrem selain menambah penerbangan ke Bali. (Foto: Humas Pemprov Bali)
Pj Gubernur Bali minta maskapai Garuda menggelontorkan CSR untuk menuntaskan angka kemiskinan ekstrem selain menambah penerbangan ke Bali. (Foto: Humas Pemprov Bali)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, DENPASAR – v class="markdown-body">

Penjabat Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, meminta penambahan maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan ke Bali setelah menerima audiensi dari Vice President (VP) Garuda Indonesia Regional Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara, I Made Sudarma Astika. Permintaan ini berkaitan dengan tren pemulihan pariwisata di Bali pasca Pandemi Covid-19 yang semakin membaik.

Menurut Mahendra Jaya, situasi pariwisata di Bali sudah berangsur normal, bahkan mendekati kondisi sebelum pandemi. Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa penambahan penerbangan ke Bali sangatlah penting. "Kita sekarang sudah berada di kondisi normal, mendekati situasi sebelum pandemi. Jadi saya rasa sudah selayaknya penerbangan ke Bali ditambah," ujar Pj Gubernur Mahendra Jaya pada Kamis (28/9/2023).

Advertisement

Selain itu, rencana pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Bali yang dijadwalkan dimulai pada awal tahun depan juga menjadi faktor penting dalam permintaan penambahan penerbangan ke Bali. Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Presiden telah meminta agar dilakukan studi lanjutan mengenai pembangunan LRT di Bali dari Bandara Ngurah Rai hingga Seminyak. Rute LRT di Bali tersebut juga akan mempertimbangkan keberadaan Canggu sebagai salah satu destinasi.

Pemerintah Provinsi Bali, termasuk Mahendra Jaya, juga mengharapkan partisipasi aktif dari Garuda Indonesia dalam upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting di Bali. Pj Gubernur Mahendra Jaya mengajak semua pihak untuk bergotong royong dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrim dan stunting yang tidak sejalan dengan pesona pariwisata Bali.

Pj Mahendra Jaya menyatakan bahwa mereka yang penghasilannya kurang dari 12 ribu per hari termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, dan memohon agar Garuda Indonesia dapat memberikan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Salah satu contohnya adalah bantuan dalam program bedah rumah yang merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Gubernur Mahendra Jaya melihat bahwa bantuan dari Garuda Indonesia dapat membantu mencapai target Presiden pada tahun 2024 di mana kemiskinan ekstrim dan stunting harus berkurang menjadi nol.

Menanggapi permintaan Gubernur Bali, I Made Sudarma Astika sebagai VP Garuda Indonesia Regional Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara, memberikan tanggapannya. Ia menjelaskan bahwa saat ini jumlah penerbangan menuju Bali sudah mencapai 10 penerbangan di akhir pekan dan 6-7 penerbangan pada hari biasa, dengan menggunakan pesawat wide body atau Airbus.

Sudarma Astika menyatakan bahwa saat ini Garuda Indonesia sedang melakukan review terkait permintaan tersebut. Bali merupakan prioritas utama bagi Garuda Indonesia, mengingat kontribusinya yang sangat tinggi dalam penerbangan mereka. Garuda Indonesia juga tengah menghitung dengan keterbatasan jumlah pesawat yang tersedia dan berencana untuk melakukan penambahan armada di masa depan.

"Bali memang kita prioritaskan dan selama ini yang paling tinggi kontribusinya memang Bali," ujarnya.

Terkait dengan CSR, Sudarma Astika berjanji bahwa Garuda Indonesia akan segera menindaklanjuti permintaan tersebut dengan pimpinan pusat PT Garuda Indonesia. Garuda Indonesia memastikan bahwa mereka akan berfokus pada upaya mengatasi masalah kemiskinan ekstrim di Bali.

Dalam menghadapi permintaan penambahan maskapai penerbangan ke Bali, Garuda Indonesia mempertimbangkan segala aspek yang terkait untuk memastikan keberlanjutan pariwisata di Bali. Dukungan dari Garuda Indonesia diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam memulihkan sektor pariwisata dan membantu mengatasi masalah sosial di Bali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES