Menilik Kampung Keripik di Majalengka, Berkat Singkong Bangkitkan Ekonomi Lokal

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Ada salah satu daerah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dijuluki kampung keripik lantaran dikenal sebagai sentra produsen camilan tradisional berbahan baku singkong. Kampung keripik ini tepatnya berada di Blok Regamaya Desa Suniabaru, Kecamatan Banjaran.
Banyak yang menilai, bahwa keripik singkong dari daerah itu terbilang cukup populer di kalangan pecinta makanan ringan dan pasti menjadi pilihan lezat untuk dinikmati.
Advertisement
Produk yang dihasilkan oleh warga setempat tidak hanya memastikan dari rasa asli singkong yang nikmat, tetapi juga menciptakan berbagai varian rasa yang menggoda selera.
Dikutip dari tayangan video laman akun Instagram infomjlk bahwa kelezatan keripik itu semua bermula dari ketela singkong berkualitas yang dipilih secara apik oleh warga desa setempat. Setiap ketela singkong yang masuk ke dalam proses produksi harus benar-benar segar dan berkualitas.
Pada tahap awal, sekelompok ibu-ibu rumah tangga di kampung ini bertugas menyortir dan mengupas kulit ketela singkong. Mereka terlihat sangat cekatan dan berpengalaman dalam mengidentifikasi ketela yang paling cocok untuk diolah menjadi keripik.
Setelah proses pengupasan selesai, ketela singkong yang sudah bersih kemudian diserahkan ke bagian perajangan yang dilakukan oleh kaum adam. Para lelaki ini memiliki tugas penting dalam merubahnya menjadi irisan tipis yang nantinya akan digoreng.
Mereka menggunakan pisau tajam yang telah dimodifikasi sedemikian rupa letak penempatannya di sebuah bangku. Sambil duduk di atas bangku lalu tangan-tangan mahir itu kemudian membuat irisan tipis singkong yang seragam, sehingga nantinya hasilnya akan merata ketika digoreng.
Proses selanjutnya adalah menggoreng irisan singkong. Ketika irisan tipis singkong dimasukkan ke dalam minyak panas, terbayang aroma yang menggugah selera mulai menyebar.
Para warga yang terlibat dalam produksi ini memiliki pengalaman dalam mengatur suhu dan waktu penggorengan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Setelah digoreng hingga kecokelatan, keripik singkong kemudian ditiriskan untuk menghilangkan kelebihan minyak. Konon, inilah kunci untuk menjaga keripik agar tetap renyah.
Kemampuan warga kampung dalam mengendalikan proses ini adalah salah satu alasan mengapa keripik singkong dari Blok Regamaya sangat populer dan diminati.
Salah satu daya tarik utama dari keripik singkong ini adalah beragamnya varian rasa yang ditawarkan. Selain varian rasa original yang menghadirkan kelezatan asli dari singkong, kampung ini juga menghadirkan berbagai varian rasa yang unik seperti pedas, manis, asin, balado dan lainnya.
Sedikitnya, usaha ini telah memberikan pekerjaan kepada warga desa, baik itu bagi para ibu rumah tangga yang terlibat dalam pengupasan, kaum lelaki yang merajang, hingga yang mengelola penjualan dan distribusi produk.
Blok Regamaya bukan hanya sekadar cerita sebuah kampung keripik penghasil camilan lezat, tetapi juga gambaran sebuah daerah di Kabupaten Majalengka yang memberi inspirasi tentang terbangunnya semangat pemberdayaan ekonomi lokal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |