Ekonomi

Pemkab Majalengka Bina Pelaku IKM untuk Tingkatkan Pangsa Pasar

Jumat, 13 Oktober 2023 - 09:06 | 74.15k
Produk IKM Kabupaten Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Produk IKM Kabupaten Majalengka. (FOTO: Hendri Firmansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAJALENGKAPemkab Majalengka tengah giat memberikan pembinaan kepada pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan tujuan agar produk-produk yang dihasilkannya dapat meraih pangsa pasar yang lebih luas dan menembus ritel modern.

Bupati Majalengka, H Karna Sobahi mengatakan bahwa pada tahun 2022, tercatat peningkatan jumlah IKM sebanyak 110 unit dengan pertumbuhan sekitar 5,64 persen.

Advertisement

"Berdasarkan pendataan tahun 2022, jumlah IKM yang dibina secara langsung oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka tercatat sebanyak 2.062 IKM," kata Bupati Karna Sobahi, Jumat (13/10/2023).

Menurutnya, para pelaku IKM mempunyai kemampuan dalam menghasilkan sebuah produk. Namun, ada titik kelemahan yang dihadapinya, yaitu terkadang para pelaku IKM merasa kesulitan dalam memasarkan dan menjual produk-produk yang dihasilkannya.

Menyikapi hal itu, bupati dengan cermat mengamati bahwa keberadaan ritel modern atau minimarket yang tersebar di wilayah Kabupaten Majalengka dapat menjadi salah satu solusi yang efektif dalam memecahkan persoalan tersebut.

Menurutnya, walaupun penjualan melalui e-commerce dan media sosial sedang populer saat ini, masih terdapat segmen pasar offline yang tidak dapat terlayani sepenuhnya melalui layanan online.

Produk-IKM-2.jpg

"Jadi, kesempatan itu tetap ada dan masih terbuka lebar para pelaku IKM untuk memenuhi kebutuhan pasar offline," ujar Bupati Karna Sobahi.

Lalu, pihaknya pun mendorong para pelaku usaha IKM tersebut dengan melalukan pembinaan berupa pelatihan kapasitas untuk dapat membuka akses dan menciptakan kerjasama yang baik dengan pihak ritel modern agar memiliki peluang untuk terus secara konsisten.

Pelaku IKM Majalengka Ikuti Pelatihan Kewirausahaan Mandiri

Sekitar ratusan pelaku IKM mengikuti  dalam sebuah pelatihan kapasitas bertajuk kewirausahaan mandiri yang digelar Pemkab Majalengka bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ritel modern.

Dalam pelatihan tersebut, mereka dibekali pengetahuan strategi peningkatan kualitas produk menuju IKM naik kelas, mulai dari tentang peningkatan rasa, kualitas dan visualisasi produk yang disertai dengan pemenuhan standar dan ketentuan izin edar yang berlaku.

"Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan keterampilan teknis dan manajerial dalam usaha mereka, sehingga meningkatkan kualitas produk IKM di Kabupaten Majalengka," tutur Bupati Karna Sobahi.

Bupati mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kolaborasi antara Pemkab Majalengka melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka dengan pihak ritel modern swasta untuk mendukung dalam meningkatkan kreativitas dan inovasi para pelaku IKM. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES