Kota Malang Semakin Dilirik Investor, 5 Hotel Berbintang Segera Dibangun 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak investor yang mulai mengejar-ngejar wilayah Kota Malang. Banyaknya investor masuk, dipengaruhi oleh kondisi pasca Pandemi dan mulai terbukanya peluang wisata yang cukup besar di Kota Malang. Hal ini pun tentu membuat Single Investor Identification (SID) di Kota Malang mulai bertumbuh.

Kepala OJK Malang, Sugiarto Kasmuri mengatakan, banyaknya investor yang mulai menarik dana mereka ke Kota Malang, karena dinilai dana tersebut sebelumnya sempat mengendap akibat Pandemi.

Advertisement

"Ketika Pandemi sudah berakhir, mereka menggunakan kembali dana-dana itu. Banyak yang yang menganggur saat Pandemi," ujar Sugiarto, Minggu (22/10/2023).

Dana-dana yang ditarik tersebut mulai digunakan untuk banyak hal, seperti permodalan sektor kuliner dan kafe serta untuk pembangunan tempat penginapan.

"Kebutuhan untuk melakukan investasi di Kota Malang saat ini jauh lebih tinggi daripada masa Pandemi. Hotel banyak yang penuh di hari biasa, ini juga menunjukkan kondisi ekonomi mulai membaik," ungkapnya.

Dengan begitu, OJK pun menyarankan kepada Pemkot Malang untuk bisa menjaga irama dan kondisi saat ini agar pengendalian inflasi terkontrol.

"Kalau inflasi tinggi, pertumbuhan ekonomi tidak ada artinya," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyebutkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang menarik minat investor untuk masuk.

Untuk perizinan, dari laporan yang diterima saat ini sudah ada rencana pembangunan lima hotel berbintang baru di Kota Malang.

Pembangunan hotel tersebut, menandakan adanya potensi yang besar dari sektor pariwisata dan kuliner di Kota Malang.

Investor yang memutuskan menyalurkan dananya di Kota Malang, pasti telah melakukan perhitungan yang bisa dan menguntungkan.

"Ada banyak yang mengajukan izin dan satu hotel berbintang lima telah selesai perizinannya," katanya.

Hotel-hotel berbintang yang akan dibangun, diantaranya bernama Taichi, Hotel Vasa, Novotel dan masih ada lainnya.

"Fenomena ini menandakan Kota Malang jadi salah satu favorit untuk investasi, terutama di bidang perhotelan. Ini sangat bagus, karena hotel berbintang lima di Kota Malang juga masih sedikit," tuturnya.

Disisi lain, saat ini Okupansi hotel berbintang di Kota Malang memang sangat menjanjikan. Ia menyebut, hotel bintang lima seperti Grand Mercure Malang selalu penuh saat weekend.

"Hotel-hotel baru itu yang pasti akan dibangun tahun 2024. Ini akan meningkatkan PAD. Kemarin saja retribusi Rp2,4 miliar yang dibayar ke Pemkot. Ini kan luar biasa," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.