Tekan Pengangguran, Pj Bupati Probolinggo Berharap Pelatihan Kompetensi Jadi Solusi

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Pemkab Probolinggo, Jatim, melakukan beragam program percepatan untuk menurunkan tingkat kemiskinan yang disebabkan oleh pengangguran. Salah satunya lewat pelatihan kompetensi yang telah lima kali digelar.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik atau BPS, tingkat kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, Jatim, mencapai 17 persen. Sementara tingkat pengangguran mencapai 3,25 persen.
Advertisement
Pelatihan kompetensi yang berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Keimigrasian Kabupaten Probolinggo yang kelima ini, dibuka oleh Penjabat atau Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Senin (20/11/2023) pagi.
Di samping 60 peserta yang telah siap mengikuti pelatihan, turut hadir Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, perwakilan Pomi, perwakilan perusahaan, dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Sebelum resmi dibuka, dalam sambutannya, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menjelaskan tingkat kemiskinan di Kabupaten Probolinggo, sebagaimana tertera dalam data BPS, mencapai 17 persen dari jumlah penduduk.
Dari jumlah tersebut, 3,25 persen disebabkan oleh pengangguran. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, sejalan dengan visi misi Kabupaten Probolinggo.
Salah satu upayanya melibatkan peran aktif sektor swasta dan partisipasi masyarakat melalui lembaga pelatihan yang telah ada. Selain itu, terdapat potensi yang dapat terus dikembangkan di Kabupaten Probolinggo.
Dengan demikian, saat ini pemerintah tengah fokus pada peningkatan kualitas jalan dan infrastruktur lainnya.
Hal ini bertujuan agar potensi di sektor perkebunan, pertanian, perikanan, dan kekayaan wisata dapat dioptimalkan seiring dengan mudahnya akses.
Dengan pengelolaan yang baik, ke depannya diperlukan banyak kompetensi keahlian. Salah satunya dapat diperoleh melalui pelatihan kompetensi yang telah diinisiasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Probolinggo.
Beberapa pelatihan dilakukan Pemkab Probolinggo melalui lembaga-lembaga terkait, termasuk kerjasama dalam pelatihan filet ikan yang didukung oleh PT. Bejay.
"Bahkan, jika hasil nilai kompetensinya tinggi, peserta bisa langsung diserap atau bekerja di perusahaan PT. Bejay Food. Oleh karena itu, saya berharap agar peserta pelatihan ini benar-benar mengikuti dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan manfaat yang optimal," kata Ugas saat membuka acara pelatihan yang terakhir di tahun ini.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Probolinggo, dr. Anang Budi Yoeli Janto, menyampaikan jika pelatihan ini bertujuan menurunkan tingkat pengangguran sesuai dengan visi misi Pemkab Probolinggo.
“Kami mendapatkan suntikan anggaran sekitar Rp7 miliar sekian di tahun 2023 dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau). Yang salah satunya kemudian digunakan untuk Pelatihan Kompetensi yang juga menggandeng forum pelaku usaha, mulai dari filet, bordir, komputer, perhotelan, hingga barista,” kata Anang.
Anang menyampaikan hingga saat ini, telah dilaksanakan pelatihan yang kelima. Setiap sesi pelatihan melibatkan 60 peserta, sehingga total peserta yang telah mengikuti pelatihan mencapai 300 orang.
Dari total peserta, sebanyak 120 orang sukses memperoleh pekerjaan atau telah bekerja di berbagai perusahaan. Sementara itu, 50 orang telah diterimadi PT. Bejay Food.
Dalam pelatihan, peserta tidak hanya akan memperoleh sertifikat pelatihan, tetapi juga sertifikat kompetensi.
Sertifikat ini memiliki nilai penting di dunia bisnis. Tanpa sertifikat kompetensi, pabrik atau perusahaan mungkin tidak dapat menerima peserta sebagai karyawan.
"Oleh karenanya, bagi peserta yang mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan secara gratis, jangan sia-siakan peluang ini. Lebih dari sekadar mencari penghasilan, ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan," tegas Anang. (d)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |