Meski Terdampak El Nino dan Kemarau, Bapanas Pastikan Stok Beras Indonesia Aman

TIMESINDONESIA, KUPANG – Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan bahwa stok pangan di seluruh wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur, berada dalam kondisi aman. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyatakan bahwa Presiden telah memberikan perintah untuk memastikan ketersediaan stok beras hingga ke Indonesia Timur.
Arief Prasetyo mengungkap, sebenarnya saat ini stok beras di Bulog telah terjaga di atas 1 juta ton. Namun Presiden RI Jokowi meminta agar stok dapat ditingkatkan menjadi 3 ribu ton untuk memastikan negara memiliki stok yang cukup dalam setiap kondisi.
Advertisement
Bapanas, melalui Bulog, telah berkomitmen menyalurkan program Bantuan Pangan dengan baik dan mempersiapkan stok CBP secara cermat. Terkait dengan potensi dampak El Nino atau kemarau panjang, koordinasi terus dilakukan dengan kementerian terkait.
Arief Prasetyo Adi mengungkapkan kesulitan dalam menyerap beras dari petani lokal karena produksi yang rendah akibat El Nino. Oleh karena itu, impor beras sebanyak 2 juta ton dilakukan dengan harapan untuk mengamankan stok di Indonesia.
"Impor ini kita lakukan sangat terpaksa. Kita ingin ekonomi bergeraknya ada di Indonesia artinya petani dan penggiling padinya di Indonesia," ucap Arief Prasetyo Adi di Kupang usai menghadiri serah terima cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog Wilayah NTT pada Rabu (6/12/2023).
Bapanas juga memastikan distribusi cadangan beras pemerintah (CBP) kepada masyarakat. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebanyak 5.400 ton telah disalurkan pada tahap pertama, dan 5.400 ton lebih pada tahap kedua untuk memenuhi kebutuhan tambahan.
Mokhammad Suyamto, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG, menyatakan dukungan penuh Bulog terhadap program pemerintah seperti Bantuan Pangan. Stok beras di gudang-gudang Bulog di NTT dan seluruh Indonesia dianggap sangat aman. Saat ini, stok Cadangan Beras Pemerintah mencapai 1,6 juta ton, dengan penambahan stok impor sesuai penugasan dari Presiden.
Upaya ini diambil untuk memastikan ketersediaan stok beras mencukupi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia Timur.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |