Ekonomi

Produk UMKM Kediri Punya Tempat Khusus di Bandara Dhoho Kediri 

Kamis, 04 Januari 2024 - 22:16 | 28.98k
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau kesiapan gerai UMKM di Bandara Dhoho Kediri (foto : dok Pemkab Kediri)
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat meninjau kesiapan gerai UMKM di Bandara Dhoho Kediri (foto : dok Pemkab Kediri)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRIBandara Dhoho Kediri bakal memiliki gerai atau stand khusus bagi pelaku UMKM. Sedangkan tempat yang disiapkan untuk pelaku UMKM di bandara sebanyak 3 gerai. Tempat tersebut dibagi menjadi 3 klaster, yakni makanan minuman, kopi, serta craft. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di sela meninjau lokasi gerai tersebut mengungkapkan bandara Dhoho tidak hanya menjadi bandara masyarakat Kediri, tapi juga  merupakan bandara yang dimiliki masyarakat Jawa Timur. 

Advertisement

Untuk itu, Bupati Kediri akan berkomunikasi dengan gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, terkait daerah yang akan mengisi gerai UMKM, selain para pelaku UMKM di Kabupaten Kediri. 

“Kita akan mengajak kota atau kabupaten lain untuk memasukkan produk yang sudah dikurasi yang betul-betul bisa dinikmati pengunjung Bandara Dhoho,” ujarnya, Kamis (04/12/2023).

Dari peninjauan tersebut, Bupati Kediri menuturkan, bisa dilihat potensi yang harus digali oleh pemerintah daerah di sekitar bandara. Sehingga nantinya dapat menampilkan kekhasan masing-masing daerah sebagai media promosi. 

Posisi gerai khusus bagi para pelaku UMKM yang sudah menjalani kurasi dari Dinas Koperasi Usaha Mikro (Kopusmik) cukup representatif. Pasalnya, tempat itu berada persis di area depan pintu masuk gedung terminal. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kopusmik Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati mengatakan dari kurang lebih 9800 UMKM binaan, terdapat 60 UMKM kategori makanan dan minuman yang siap ditampilkan di bandara. "Stand sudah siap, produk juga siap, tinggal nanti pembenahan tempatnya," ujarnya. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam kesempatan kunjungannya beberapa waktu lalu menuturkan saat bandara Dhoho Kediri berfungsi diharapkan bisa menambah gerak ekonomi masyarakat Kediri dan sekitarnya.

Bandara Dhoho Kediri sendiri nantinya selain menjadi bandara komersial juga akan menjadi Embarkasi haji. Untuk melengkapi fungsi tersebut, di sekitar bandara akan dibangun hotel.

Bandara Dhoho Kediri akan mendampingi Bandara Juanda dalam melayani jemaah dari Jawa Timur.

“Yang paling penting ini adalah daerah ini yang sangat banyak jemaah Umroh dan Haji. Kami sudah akan memberikan ijin untuk Umroh dan Haji dan sudah dilengkapi dengan hotel,”  tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES