Ekonomi

Pemkab Malang Dorong Sentra-Sentra Industri Lebih Terstandarisasi 

Kamis, 18 Januari 2024 - 17:27 | 35.46k
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi. (Foto Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPemkab Malang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang terus mendorong pengembangan sentra-sentra industri agar lebih terstandarisasi. 

Salah satunya, dengan merumuskan Rencana Pengembangan Industri Kawasan (RPIK), untuk semua jenis usaha Industri yang ada di Kabupaten Malang. 

Advertisement

"Dalam RPIK ini lebih pada pengklasifikasian IKM-IKM (Industri Kecil Menengah) yang ada, untuk selanjutnya didorong menjadi sentra-sentra industri, disesuaikan potensi dan RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) di Kabupaten Malang," terang Kepala Disperindag, Mahila Surya Dewi, dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024). 

Dilakukannya pengembangan industri kawasan ini, lanjutnya, diharapkan kedepan lebih mudah dilakukan pembinaan dan penyiapan IKM yang ada menjadi sentra-sentra industri yang lebih berkembang. 

"Industri yang ada dibagi menjadi industri agro dan industri non-agro. Nah, masing-masing bisa dikembangkan sesuai kelompoknya. Kabupaten Malang punya potensi besar untuk adanya sentra-sentra industri ini," terang Mahila. 

Ia lalu mencontohkan, klasifikasi usaha industri di Kabupaten Malang, seperti kerajinan batik, industri hasil tembakau, makanan-minuman, atau yang lainnya. 

Potensi sentra industri kawasan yang bisa dikembangkan tersebut, menurutnya seperti yang ada di wilayah kecamatan Pagelaran, berupa kerajinan gerabah. 

Dengan pola pembinaan IKM yang sporadis dan saling berjauhan tempatnya selama ini, menurut Mahila, jauh lebih efektif ketika disatukan dalam sentra-sentra industri. 

"Kami ingin menjamin keberlangsungan usaha IKM. Dengan dibentuknya sentra-sentra kawasan industri, tentu nantinya pembinaan bisa lebih utuh dan menyeluruh, untuk mendorong IKM lebih berkembang," demikian Mahila Surya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES