Harga Beras di Kabupaten Serang Turun Drastis, Ini Kata Pedagang

TIMESINDONESIA, SERANG – Harga beras di Pasar Tradisional Ciruas, Cikande, Binuang, Petir, Tirtayasa, Carenang dan agen beras di Kabupaten Serang, Provinsi Banten mengalami penurunan menjadi sekira Rp 13.800 per kilogram untuk beras medium.

Penurunan ini terjadi sejak Selasa 5 Maret 2024, setelah sebelumnya harga beras medium mencapai Rp 15.000 per Kilogram dan premium 16.500 per kilogram. 

Advertisement

Rijal, salah satu pedagang beras di pasar tersebut, mengatakan bahwa harga beras saat ini adalah Rp 13.800 per kilogram. Sebelumnya, harga beras kemarin masih naik hingga Rp 15.000 per kilogram untuk beras medium. 

“Mulai terjadinya penurunan harga beras pada tanggal 5 Maret 2024,” kata Rijal saat dikonfirmasi di lokasi lapak beras, Rabu (6/3/2024).

Rijal menjelaskan, bahwa ia menjual beras kepada konsumen dengan harga Rp 13.800 per kilogram dan Rp 69.000 per karung ukuran 5 kilogram, Rp 345.000 per karung ukuran 25 kilogram.

Untuk harga beras premium Rp 16000 per kilogram dan Rp 80.000 per karung ukuran 5 kilogran, Rp 400.000 per karung ukuran 25 kilogram.

"Harapan saya semoga harga beras terus stabil hingga bulan Ramadan dan lebaran 2024 nanti," ucap Rijal. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, harga beras di warung-warung di sekitar pasar juga mengalami penurunan. Warung-warung kini menjual beras dengan harga yang sama kepada warga setempat.

Adapun, HET beras premium yakni Rp13.900-Rp14.800 per kilogram, sedangkan HET beras medium sebesar Rp10.900-Rp11.800 per kilogram

Penurunan harga beras di Pasar tradisional ini merupakan salah satu indikator kondisi perekonomian di Kabupaten Serang. Harga beras merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.