Ekonomi

5 Ton Beras, 240 Liter Minyak Goreng Diobral Murah

Jumat, 15 Maret 2024 - 19:09 | 25.84k
Pemerintah Kota Batu terus menggerojok sembako murah untuk masyarakat. Hari ini dilaksanakan di Balai Desa Oro Oro Ombo. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Pemerintah Kota Batu terus menggerojok sembako murah untuk masyarakat. Hari ini dilaksanakan di Balai Desa Oro Oro Ombo. (Foto: Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BATU – Pemerintah Kota Batu terus menggerojok sembako murah untuk masyarakat. Hari ini (15/3/2024) sebanyak 5 ton beras, 240 liter minyak goreng dan 200 kilogram gula diobral.

Secara khusus Pemkot Batu mengemasnya lewat even Gerakan Pangan Murah (GPM) tahun 2024 yang diselenggarakan di Balai Desa Oro-Oro Ombo. 

Advertisement

Bukan hanya sembako yang dijual murah, dalam even ini juga dijual makanan olahan beku, sayuran dan buah, bawang, daging sapi, ikan segar dan telur ayam.

Diantara produk yang ditawarkan itu terdapat sembako murah seperti Beras SPHP seharga Rp51.000, Beras Semangka Rp72.000, Minyak Goreng Rembulan Rp16.000, dan Gula seharga Rp16.250.

Pasar-Murah-Pemkot-Batu-1.jpg

Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai hadir ditengah-tengah masyarakat yang membeli sembako murah ini. Menurutnya, tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah ini adalah menyediakan beragam pangan lokal untuk masyarakat dengan harga murah dan terjangkau, terutama saat bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Konsumsi masyarakat di bulan Ramadhan ini semakin meningkat. Oleh karena itu, kita harapkan harga pasar tidak ikut meningkat. Tetapi karena kenaikan itu pasti ada, maka kita laksanakan kegiatan ini agar masyarakat daya belinya tetap ada dan kebutuhan konsumsinya terpenuhi," ujar Aries.

Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan melaksanakan kegiatan ini untuk menekan inflasimelalui stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Dispertan menggandeng BULOG Cabang Malang, Rajawali Nusindo Malang, Prima Food, serta kelompok masyarakat pedagang dan kelompok tani setempat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES