Bupati Banyuwangi Luncurkan Program Pendorong Kesejahteraan Ekonomi
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Agenda Safari Ramadan yang dilaksanakan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. kali ini, agenda tersebut menonjolkan dimensi ekonomi pembangunan yang lebih kuat.
Bupati Banyuwangi memilih untuk berbuka puasa bersama ratusan petani di Embung Ja’i, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, sebagai langkah awal dalam meluncurkan program pengentasan kemiskinan.
Advertisement
Tidak hanya sebatas silaturahmi, dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi juga mengenalkan program padat karya melalui Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuwangi sebagai instrumen utama untuk mengatasi kemiskinan.
"Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera," ungkap Bupati Banyuwangi, Sabtu (23/3/2024).
Program tersebut akan menyasar warga miskin yang terdaftar dalam database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Para warga pra sejahtera yang masih produktif akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
"Untuk di PU Pengairan sendiri, kami mentargetkan bisa menyentuh 2.400 orang yang terbagi dalam 80 lokus kerja di seluruh Banyuwangi," papar Ipuk.
Selain itu, Bupati Ipuk juga berharap program ini akan melibatkan sejumlah instansi lain yang memiliki program padat karya.
"Tidak hanya program pembangunan yang berjalan, tapi juga bisa berdampak terhadap terbukanya lapangan kerja bagi warga miskin," ujarnya.
Agenda Safari Ramadan ini juga melibatkan tarawih berjamaah di Masjid Thoriqul Jannah, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo. Di sini, Bupati Ipuk berkesempatan untuk menyampaikan berbagai program pembangunan di Kecamatan Bangorejo, mulai dari infrastruktur, pertanian, pendidikan, hingga kesehatan.
"Tentu saja, masih ada keterbatasan, karena memang tenaga dan kemampuan anggaran pemerintah juga terbatas. Dengan bersilaturahmi ini, kami berharap bisa adanya gotong royong untuk mengatasi keterbatasan yang ada," jelasnya.
Ketua LDII Banyuwangi, H. Astro Djunaidi, menyambut hangat kedatangan Bupati Ipuk dan menekankan pentingnya ukhuwah (persaudaraan) dalam merajut harmoni di Banyuwangi.
"Dengan terjalinnya silaturahmi ini, bisa meningkatkan ukhuwah. Ini hal penting bagi pembangunan Banyuwangi," tegasnya.
Dengan fokus pada program ekonomi pembangunan, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memberikan sinyal kuat bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memajukan sektor ekonomi dan mengentaskan kemiskinan di Banyuwangi melalui upaya konkret dan kolaboratif.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |