PWRI Banyuwangi Sebut Program Bunga Desa Beri Dampak Positif bagi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Banyuwangi, Ahmad Masduki Suud memberikan apresiasi terhadap program Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.
“Kami senang dan ikut bangga dengan kemajuan Banyuwangi. Tentunya apa yang dicapai sampai saat ini tidaklah mudah,” kata Ahmad Masduki, Sabtu, (18/5/2024).
Advertisement
Salah satu program yang membuat Ahmad Masduki terkesan adalah Program Bupati Ngantor di Desa atau Bunga Desa. Menurutnya program ini merupakan terobosan yang memberi kemudahan pelayanan bagi masyarakat.
“Saya menilai Bunga Desa sangat baik masyarakat jadi mudah untuk mengurus administrasi kependudukan dan lainnya. Selain itu Banyuwangi juga punya banyak prestasi yang membanggakan,” ujarnya.
Maka dari itu, PWRI Banyuwangi berkomitmen siap mendukung program pembangunan Bupati Banyuwangi.
“Kami siap ikut mendukung pembangunan Banyuwangi melalui bidang dan keahlian masing-masing,” ungkapnya.
Untuk diketahui, pada Jumat, (17/6/2024) kemarin, orang nomor satu di Bumi Blambangan menggelar acara Halal Bihalal dan Temu Kangen dengan 600 pengurus dan anggota PWRI se Banyuwangi di Aula Pendopo Sabha Swagata Blambangan.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua PWRI Banyuwangi Ahmad Masduki Suud yang juga mantan Sekretaris Daerah Banyuwangi periode 2001-2003. Dan turut hadir Sekda Banyuwangi yakni Dadang Kadarisman, Sukandi dan Kepala Cabang PT. Taspen Jember.
Dalam pertemuan hangat ini, Bupati Banyuwangi juga memberikan apresiasi terhadap peran penting para warga senior (pensiunan Pegawai Negeri Sipil) sebagai penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
“Kami sangat bersyukur bisa bertemu dengan bapak dan ibu semuanya dalam kondisi yang sehat dan suasana yang gembira,” kata Ipuk.
Ipuk menyampaikan, bahwa para warga senior memiliki peran yang penting dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, PWRI adalah penggerak masyarakat sekaligus pemberi masukan bagi pembangunan.
“Bapak/Ibu menjadi role model dan panutan di tengah masyarakat, maka peran Bapak/Ibu sangat penting untuk mengajak warga pada hal positif,” ungkapnya.
Menurut Ipuk, pengurus dan anggota PWRI Banyuwangi merupakan penasihat yang sangat penting untuk memberi masukan agar pembangunan daerah terus berjalan on the track.
"Mohon doanya agar semua pembangunan yang dilakukan berjalan dengan lancar dan membawa kemajuan bagi daerah," kata Ipuk. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |