Punya Kawasan Tanaman Pangan Bagus, Bupati Malang Dorong Produktivitas Padi Meningkat

TIMESINDONESIA, MALANG – Kegiatan panen raya untuk ketahanan pangan menuju Malang Makmur, dihadri Bupati Malang, HM Sanusi, bersama para petani di lahan persawahan Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jum'at (31/5/2024).
Kegiatan panen raya tanaman padi ini, juga diikuti jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, H. Kholiq, Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Jawa Timur, Kepala Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika, dan Direktur Polbangtan Malang.
Advertisement
Bupati Malang menyampaikan motivasi kepada para petani sebagai pejungan pangan,.khususnya tanaman pangan padi.
"Saya mengajak semua bisa bekerja sama, dan saling mendukung dalam upaya mewujudkan Kabupaten Malang yang Makmur. Semoga dengan ketangguhan kita bersama, Kabupaten Malang bisa menjadi contoh dalam mewujudkan ketahanan pangan untuk Indonesia," ungkap Bupati Sanusi, Jumat (31/5/2024).
Bupati Malang juga berharap, adanya inovasi bagi para petani agar produktivitas pertanian di Kabupaten Malang semakin meningkat, dan berdampak pada terwujudnya kesejahteraan petani.
Dalam kesempatan ini, Bupati Sanusi juga menyerahkan beberapa bantuan, diantaranya 1 unit mesin combine harvester, 4 unit handtractor, 250 kg benih padi varietas inpari nutrizinc, 1,375 ton benih padi varietas inpari 32, 130 kg benih padi varietas inpari 48, dan 120 kilogram benih padi varietas mantap.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Avicenna Medisca Sani Putera mengungkapkan, lahan pertanian padi di Desa Tanggung Turen memang termasuk kawasan tanaman andalan.
Dengan luas lahan sawah sekitar 126 hektar, produksi padi hasil panen di kawasan pertanian ini bisa mencapai 8 sampai 11 ton per hektare.
"Panen raya di lahan pertanian Desa Tanggung ini salah satu kawasan andalan pangan. Yang akan dipanen seluas 50 hektar sawah, dan petani di sini mampu panen 2,5 kali dalam setahun," terangnya.
Melalui kegiatan panen bersama ini, pihaknya juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan semangat juang untuk mewujudkan ketahanan pangan dan ketangguhan petani, yang menjadi tulang punggung perekonomian dan pejuang bagi ketahanan pangan Indonesia.
Menurut Avicenna, pertanian padi memang harus didorong agar produktivitas padi meningkat dan kualitasnya juga bertambah. Selain ketangguhan petani, hal ini juga ditentukan dengan pola budidaya, cara tanam, serta dukungan bersama banyak pihak dalam mendukung sektor pertanian, dari hulu sampai hilir.
Ia mencontohkan, seperti cara penggarapan dan pemilihan bibit benih yang bagus, didukung infrastuktur seperti jaringan irigasi dan penggunaan teknologi pertanian yang ramah biaya produksi bagi para petani. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |