Ekonomi

Pengembangan Budidaya Rosella, Prodi Agroteknologi Unwar Diminta Bantu Petani Desa Ban

Sabtu, 06 Juli 2024 - 19:37 | 34.49k
Para petani di Desa Ban nampak antusias dalam mengembangkan budidaya rosella. (Foto: Humas Unwar)
Para petani di Desa Ban nampak antusias dalam mengembangkan budidaya rosella. (Foto: Humas Unwar)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KARANGASEM – Tingginya minat para petani di Desa Ban, Karangasem dalam menanam dan membudidayakan Rosella, membuat Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP Unwar) diminta turun tangan.

Perbekel Desa Ban, I Gede Tama Sugiantara meminta FP Unwar untuk membantu petani dalam pengembangan budidaya Rosella.

Advertisement

"Warga kami banyak berkecimpung dalam pertanian dan perkebunan. Mereka saat ini sangat senang membudidayakan rosella, karena sangat mudah ditanam dan mudah pemeliharaannya" katanya saat pembukaan Program Pengabdian Internasional kerjasama antara Prodi Agroteknologi FP Unwar dengan Universitas Teknologi Mata (UTM) Malaysia di Desa Ban, Karangasem pada Sabtu (6/7/2024).

Sugiantara mengungkapkan selain membutuhkan inovasi dalam budidaya rosella, para petani juga membutuhkan bantuan dalam pemasaran. Guna memperlancar pemasaran, para petani juga membutuhkan bantuan perbaikan akses jalan.

"Tantangan kami yang lainnya selain cara budidaya rosella, kami membutuhkan perbaikan akses jalan dan ketersediaan air, " ungkapnya.

Ts Dr Aida Firdaus MN Azmi dari UiTM Malaysia menyampaikan untuk pemasaran di era digital dapat mengoptimalkan penggunaan media sosial, seperti Instagram dan tiktok. Namun akan lebih baik jika mampu mengolah rosela menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomi lebih.

"Tren sekarang, bagi produk segar bisa diolah menjadi produk produk yang tahan lama. Produk olahan ini akan lebih disukai pasar, " urainya.

Sementara itu, Kaprodi Agroteknologi, Unwar Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si menyatakan siap untuk melakukan pendamping secara berkelanjutan. Pendampingan mulai dari penyiapan bibit, teknik budidaya hingga pada. pengembangan inovasi.

"Pendampingan ini penting bagi kami, sebagai bentuk implementasi tri darma perguruan tinggi, khususnya pengabdian pada masyarakat," ungkap Udayana.

Terkait permasalahan pemasaran, Udayana mengaku FP Unwar akan berusaha memfasilitasi, mulai dari pengolahan rosella hingga memasarkan. Termasuk akan melakukan kolaborasi dengan UiTM untuk mampu membantu pemasaran ke luar negeri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES