
TIMESINDONESIA, MALANG – Setelah signal negatif yang muncul kemarin, aksi profit taking benar-benar terlihat lebih luas dan lebih kuat pada perdagangan hari ini (16/7/2024) sehingga membuat IHSG terkoreksi 54,570 poin (-0,750 persen) ditutup pada posisi 7.224,29.
Saham-saham penggerak indeks utama seperti BBCA, BBRI, BMRI, bahkan BREN terlihat mengalami tekanan aksi profit taking dan bergerak turun.
Advertisement
“IHSG memang sudah masuk dalam periode konsolidasi dengan potensi koreksi hingga kisaran 7.000-7.100,” kata Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Saham RencanaTrading, Selasa (16/7/2024).
Ia menyarankan pelaku pasar sebaiknya menunggu harga masuk ke kisaran suport, sebelum kembali melakukan akumulasi.
Pada hari ini, sebenarnya tidak semua saham bergerak turun. Saham-saham sektor komoditas sebenarnya malah mengalami teknikal rebound ditengah penurunan yang terjadi pada saham big caps.
Pemodal sebaiknya lebih berhati-hati dan selektif karena ketika IHSG sedang berada dalam trend turun, saham-saham blue chip lebih cenderung bergerak bersama-sama, searah dengan pergerakan IHSG. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |