Ekonomi

Ditekan Aksi Profit Taking, IHSG Turun Tipis

Rabu, 17 Juli 2024 - 16:25 | 18.28k
Ilustrasi perdagangan saham.
Ilustrasi perdagangan saham.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kenaikan 1,85 persen yang terjadi pada indeks Dow Jones Industrial semalam, memang lebih disebabkan oleh kinerja emiten yang diumumkan semalam. IHSG dan indeks dari bursa di kawasan Asia lainnya terlihat cenderung merespon 'dingin', dengan Nikkei malah turun tipis 0,31 persen dan Indeks Hang Seng naik tipis 0,06 persen. 

Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate pada level 6,25 persen (sesuai ekspektasi konsensus) ternyata juga tidak mampu memberikan sentimen positif.  IHSG pada penutupan perdagangan hari ini (17/7/2024)  nyaris tidak berubah, hanya turun tipis 0,08 poin (0,00 persen) sehingga ditutup pada level 7.224,22.  

Advertisement

Menurut Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Saham RencanaTrading, pada perdagangan pagi IHSG sebenarnya sempat naik untuk menguji resisten pertama di level 7.265 dengan didorong oleh rebound yang terjadi pada saham-saham Perbankan BUMN dan juga TLKM. 

Akan tetapi, lanjut dia, aksi profit taking yang mendera saham BBCA dan juga saham-saham grup Barito, membawa IHSG kembali ke level penutupan kemarin.

Ketika tren turun masih baru, kegagalan untuk melakukan penembusan resisten, sering kali memberikan tanda bahwa trend turun yang sedang berlangsung, memang sebuah trend turun yang kuat. 

Sejauh ini, ia memang masih melihat potensi koreksi IHSG menuju kisaran 7.000-7.100.  Jika pelaku pasar ingin melakukan akumulasi, sebaiknya dilakukan dengan cara Buy On Weakness sambil menanti aksi profit taking ini berlalu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES