
TIMESINDONESIA, MALANG – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini (22/7/2024) masih berada di area positif. Langkah pemerintah untuk memperbaiki tata niaga batubara dengan penerapan Sistem Informasi Pengelolaan Mineral dan Batubara (Simbara) terlihat terus direspon positif oleh pasar.
Harapan bahwa 'pengelolaan sumber daya alam yang lebih jujur' pada akhirnya akan membuat kinerja dari emiten mengalami peningkatan, telah membuat harga saham-saham batubara terus bergerak naik.
Advertisement
Harga dari saham-saham big caps, sebenarnya terlihat lebih cenderung bervariasi sehingga IHSG terlihat jalan di tempat. IHSG pun mengalami kenaikan sebesar 27,481 poin (+0,377 persen) sehingga ditutup pada level 7.321,98.
Menurut Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Saham Rencana Trading, tekanan turun terlihat pada saham BBCA (-0,25 persen), TLKM (-1,27 persen) dan AMMN yang turun 1,11 persen.
Akan tetapi, saham batubara yang bergerak naik, berhasil membuat IHSG ditutup pada teritori positif. Tercatat setidaknya ada ADRO yang naik 2,9 persen, UNTR yang naik 2,64 persen, dan ITMG yang naik 3,11 persen.
IHSG memang masih berada dalam tren naik jangka pendek. Namun, kondisi dari bursa regional dan global yang masih penuh dengan ketidakpastian, membuat IHSG sulit bisa bergerak naik terlalu banyak. Pemodal sebaiknya lebih selektif dalam melakukan pemilihan saham. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |