TIMESINDONESIA, MALANG – Pada perdagangan kemarin (23/7/2024), rebound yang terjadi pada kelompok saham GOTO membuat perdagangan menjadi lebih terlihat bersemangat. Meskipun demikian, aksi profit taking yang terlihat pada kelompok grup Barito, berhasil mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk ditutup pada teritori negatif, meski hanya tipis 8,119 poin (-0,11)
Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Saham Rencana Trading, memperkirakan ruang kenaikan pada saham GOTO, sepertinya masih ada hingga kisaran Rp 60- 65.
Advertisement
Akan tetapi, ia mengingatkan, kondisi pelaku pasar yang masih cenderung sepi, sering kali membuat harga saham bergerak 'sehari naik, sehari turun'. Pelaku pasar sebaiknya lebih berhati-hati.
Sementara, kinerja yang mengecewakan dari perusahaan teknologi besar membuat indeks Dow Jones Industrial semalam terkoreksi tipis 57,35 poin (-0,14 persen). Koreksi ini sekadar 'menambahkan beban' kepada pasar yang saat ini sedang dalam posisi wait and see, menunggu keputusan suku bunga dari The Fed di akhir bulan Juli.
Kondisi pasar yang masih dalam mode 'wait and see' diperkirakan membuat IHSG pada hari ini bergerak bervariasi pada kisaran sempit 7.290 - 7.350.
IHSG sedang berada dalam tren naik jangka pendek. Tren naik ini hanya berakhir jika IHSG pada hari ini gagal ditutup diatas Suport Pertama 7.290. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |