Sentimen Negatif IHSG Rabu: Tumbuh 5,22 persen, Kinerja BMRI Tidak Sesuai Harapan

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak sesuainya harapan kinerja BMRI pada 1H2024 diperkirakan masih menjadi sentimen negatif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (31/7/2024). Sementara, menjelang pengumuman hasil FOMC, indeks dari Bursa Amerika terlihat masih bervariasi.
Pada pergerakan semalam indeks Dow Jones Industrial naik 0,5 persen, S&P500 turun 0,5 persen, sedangkan ditutup turun 1,28 persen.
Advertisement
“Konsensus ekonom yang kami amati di Tradingeconomics.com memperkirakan bahwa The Fed masih akan menahan suku bunga di level 5,5 persen,” ujar Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Trader Saham RencanaTrading, Rabu (31/7/2024).
Artinya, kata Satrio, pasar sepertinya sudah mengantisipasi bahwa The Fed nanti malam tidak akan menurunkan suku bunga Fed Rate. Pasar hanya menunggu statement atau pernyataan dari Chairman The Fed yang biasanya dilakukan bersamaan dengan pengumuman suku bunga.
Dari dalam negeri, pertumbuhan 5,22 persen yang terjadi pada EPS BMRI, ternyata tidak mampu memenuhi harapan dari konsensus analis. Untuk 1H2024, BMRI hanya mampu mencatatkan EPS sebesar Rp 287, atau sekitar 4,0 persen di bawah ekspektasi dari konsensus analis yang mengharapkan untuk 1H2024 BMRI bakal mencetak EPS sebesar Rp 299.
Berita negatif BMRI ini diperkirakan bakal memberikan tekanan kepada IHSG, yang pada pergerakan kemarin sebenarnya juga sudah memberikan signal negatif, dengan ditutup dibawah Suport Pertamanya.
IHSG pada hari ini diperkirakan masih akan bergerak bervariasi pada kisaran sempit 7.210 - 7.292. Dengan signal negatif yang kemarin muncul, IHSG harus ditutup diatas resisten 7.292 untuk bisa kembali ke dalam tren naik.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |