Ekonomi

IHSG Kamis: Respons Fed Rate Tetap 5,5 Persen dan US Market Rebound

Kamis, 01 Agustus 2024 - 08:11 | 28.37k
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Ilustrasi perdagangan saham. (Foto: TIMES AI Academy)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – The Fed semalam sudah mnetapkan tingkat suku bunganya. Keputusan yang ditunggu pelaku pasar ini tentunya akan mempengaruhi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (1/8/2024).  

Seperti perkiraan konsensus analis, The Fed akhirnya mempertahankan suku bunga di level 5,5 persen.  Dalam sesi tanya jawab, Chairman The Fed Jerome Powell juga membuka kemungkinan adanya peluang The Fed akan mulai menurunkan suku bunga di bulan September. 

Advertisement

Kabar baik ini membuat indeks utama di NYSE mengalami rebound, S&P500 semalam naik 1,58 persen, Nasdaq naik 2,64 persen, sedangkan indeks Dow Jones Industrial yang sehari sebelumnya naik tipis, semalam hanya naik tipis 0,24 persen. 

Indeks dari bursa di kawasan Asia pagi hari ini terlihat bervariasi.  Pada jam 8.30 pagi ini, Indeks Nikkei running dengan koreksi sekitar 3,0 persen, sedangkan Hang Seng running dengan kenaikan tipis 0,24 persen.  Reaksi pasar terhadap hasil Federal Open Market Committee (FOMC) ini terlihat cenderung 'berhati-hati' atau bisa saja disebut sebagai 'netral'.

Setelah pengumuman hasil FOMC ini, menurut Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Trader Saham RencanaTrading, pelaku pasar diperkirakan akan kembali ke sentimen laporan keuangan, yang publikasinya terlihat terus mengalir, dan sepertinya akan bertambah banyak hingga minggu depan.  

Pada perdagangan kemarin, pelaku pasar terlihat mulai mengantisipasi laporan keuangan dari PT Astra International dimana saham ASII ini ditutup naik 3,96 persen. 

“Pagi ini kita melihat bahwa meski laba bersih ASII turun 9% menadi 15,86 persen, EPS ASII sebesar Rp 391 ternyata masih sekitar 6,0 persen di atas konsensus analis yang memprediksikan EPS ASII 1H2024 hanya sebesar Rp 369,” kata Satrio. 

Kita lihat apakah investor akan melakukan 'sell on news' atau melanjutkan kenaikan harga pada hari ini. Secara teknikal, ASII sedang berada dalam trend naik dengan potensi kenaikan hingga kisaran 4.800-4.900,” ujarnya.

Hingga pergerakan kemarin, IHSG masih bergerak dalam tren mendatar pada kisaran lebar 7.210-7.350.  Kita lihat apakah IHSG  dengan munculnya hasil dari FOMC ini bisa membuat IHSG keluar dari kisaran konsolidasi tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES