IHSG Dibayangi Kekhawatiran Prakiraan Resesi Amerika

TIMESINDONESIA, MALANG – Pergerakan IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pad perdagangan Jumat (2/8/2024) diperkirakan akan tertekan oleh sentimen negatif dari kekhawatiran resesi Amerika.

Kekhawatiran akan resesi membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) semalam terkoreksi tajam 494,82 poin (-1,21 persen) sehingga ditutup pada level 40.347,97.  Koreksi tersebut mengakhiri trend/ naik jangka pendek indeks DJI yang sudah berlangsung sekitar 1 minggu menjelang pengumuman suku bunga The Fed.  

Advertisement

Sentimen negatif dari kekhawatiran akan resesi Amerika ini membuat indeks dari bursa utama di kawasan Asia pagi hari ini bergerak turun.  Indeks Nikkei pagi hari ini running dengan koreksi sebesar 4,37 persen, sedangkan Indeks Hang Seng pagi hari ini running dengan koreksi sekitar 2,02 persen.

Satrio Utomo, pengamat pasar modal dari Komunitas Trader Saham RencanaTrading, mengatakane sentimen negatif dari kekhawatiran Resesi Amerika ini, diperkirakan memberikan tekanan pada pergerakan IHSG, yang hingga pergerakan kemarin masih belum bisa keluar dari kisaran konsolidasi 7.210 - 7.345, meski dilihat dari candlestick terakhir, IHSG memang masih berada dalam tren naik jangka pendek.  

IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi dengan kisaran utama di antara suport 7.250 dan resisten 7.350.

 Level 7.210 akan menjadi suport kedua untuk pergerakan IHSG hari ini.  Hanya penembusan suport kedua ini yang akan membuka ruang koreksi tambahan pada perdagangan minggu depan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.