Ekonomi Derap Nusantara

Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur Didorong Pembangunan IKN

Selasa, 06 Agustus 2024 - 11:40 | 39.71k
Desain bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di IKN Nusantara. ANTARA/HO-Hutama Karya/aa.
Desain bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di IKN Nusantara. ANTARA/HO-Hutama Karya/aa.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aktivitas konstruksi di Ibu Kota Nusantara (IKN) berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim). Pada triwulan II-2024, ekonomi Kaltim tercatat tumbuh 5,85 persen dibandingkan triwulan II-2023 (year-on-year).

"Pembangunan fisik di IKN mengalami percepatan yang pesat. Hingga Juni, pembangunan tahap pertama yang mencakup sarana pendukung dan beberapa gedung perkantoran sudah mencapai 88 persen," ujar Yusniar Juliana, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, di Samarinda, Selasa (6/8/2024).

Advertisement

Sementara itu, pembangunan tahap kedua yang meliputi hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri telah mencapai 46,71 persen. Untuk tahap ketiga yang mencakup penataan ruang hijau dan fasilitas sumbu kebangsaan, progresnya sudah mencapai 8,61 persen.

Selain pembangunan IKN, tingginya permintaan batu bara di pasar global juga menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Kaltim. Permintaan ini dipicu oleh penurunan produksi batu bara domestik China sebesar 1,7 persen pada semester pertama 2024, akibat penerapan regulasi keamanan ketat pada periode Maret hingga Mei. Akibatnya, impor batu bara oleh China meningkat 12,6 persen pada semester pertama, sebagian di antaranya berasal dari Kaltim.

Dari perspektif produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 25,5 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, belanja pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 26,18 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II-2024 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya mencapai 1,67 persen. Dari sisi produksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib tumbuh 24,09 persen, sementara dari sisi pengeluaran, belanja pemerintah tumbuh sebesar 88,37 persen.

Secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi positif terjadi di seluruh provinsi di Pulau Kalimantan pada triwulan II-2024. Kaltim memberikan kontribusi terbesar dengan menyumbang 47,77 persen dari total nilai tambah regional Kalimantan.

"Ekonomi Kaltim pada triwulan II-2024, berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, mencapai Rp214,64 triliun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan sebesar Rp141,34 triliun," jelas Yusniar.

Secara kumulatif, ekonomi Kaltim pada semester I-2024 tumbuh 6,54 persen dibandingkan dengan semester I-2023. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES