
TIMESINDONESIA, MALANG – Technical rebound yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks dari bursa di kawasan Asia Selasa (6/8/2024), ternyata juga terjadi pada indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA).
Index DJI semalam bergerak naik untuk testing gap di kisaran 39.056-39.358 sebelum akhirnya ditutup naik 0,76% atau 294,39 poin ke level 38.997,66. Testing gap tapi gagal untuk ditutup di atas resisten seperti ini sebaiknya membuat kita berhati-hati karena bisa menjadi signal negative.
Advertisement
Indeks Nikkei dan Hang Seng pagi hari ini (7/8/2024) terlihat merespon positif kenaikan DJIA, meski belum terlihat adanya penembusan resisten. Market Asia masih menyikapi kenaikan DJIA dengan berhati-hati
Pada pergerakan kemarin, menurut Satrio Utomo, praktisi pasar modal dari Komunitas Trader Trading Saham, IHSG bergerak naik tapi gagal ditutup di atas R1 7.160. Artinya, kenaikan IHSG kemarin belum mengakhiri tren turun jangka pendek.
“IHSG hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi pada kisaran 7.060-7.166,” ujarnya.
Memburuknya data ekonomi telah membuat tren turun jangka pendek, baik pasa IHSG maupun pada indeks regional/global. Karena itu, kita harus melihat apakah koreksi ini sifatnya hanya sesaat, atau bisa berlanjut.
Investor sebaiknya menanti hinga tren turun jangka pendek berakhir sebelum kembali melakukan akumulasi.
Prediksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, penutupan di atas resisten 7.166 yang bisa mengakhiri tren turun jangka pendek IHSG. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |