Ekonomi

Gubernur BI: Ketidakpastian Pasar Global Mulai Mereda, Risiko Tetap Mengintai

Rabu, 21 Agustus 2024 - 15:23 | 25.34k
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. (foto: Net/istimewa)
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo. (foto: Net/istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa meskipun ketidakpastian di pasar keuangan global mulai berkurang, tantangan dan risiko ke depan masih harus diwaspadai. Perry mengungkapkan hal ini dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur BI Bulan Agustus 2024 yang diadakan di Jakarta.

Perry memproyeksikan ekonomi global tahun 2024 akan tumbuh sebesar 3,2 persen, meskipun dengan kecenderungan yang melambat. Di Amerika Serikat (AS), perlambatan ekonomi diprediksi akan semakin terasa pada semester II-2024, dipicu oleh penurunan permintaan domestik. Sementara itu, ekonomi Tiongkok masih belum menunjukkan pemulihan yang kuat, dan kawasan Eropa menunjukkan perbaikan ekonomi yang lebih stabil.

Advertisement

"Dengan perlambatan ekonomi di AS, terjadi peningkatan angka pengangguran dan inflasi yang turun lebih cepat mendekati target jangka panjang sebesar 2 persen," jelas Perry. Hal ini memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga acuan (Fed Funds Rate) lebih cepat dan signifikan dari yang sebelumnya diperkirakan.

Perkembangan tersebut juga mempengaruhi penurunan imbal hasil (yield) US Treasury, baik tenor 2 tahun maupun 10 tahun, serta melemahkan dolar AS terhadap berbagai mata uang dunia. "Kondisi ini mendorong meningkatnya aliran masuk modal asing ke negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, yang berdampak positif pada penguatan mata uang negara-negara tersebut," tambahnya.

Meskipun demikian, Perry mengingatkan bahwa risiko terkait dengan potensi resesi di AS serta dinamika geopolitik di berbagai wilayah dunia, termasuk Amerika yang sedang menghadapi proses pemilihan umum, perlu terus dipantau dengan cermat.

"Kita perlu sangat berhati-hati dalam merumuskan respons kebijakan untuk mengantisipasi dampak dari ketidakpastian global terhadap perekonomian domestik," tutup Perry, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi rambatan dari kondisi global ke ekonomi Indonesia.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES