Ekonomi Derap Nusantara

65 Tahun Hubungan Diplomatik, Presiden RI Jokowi dan Presiden Ghana Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Senin, 02 September 2024 - 15:54 | 21.51k
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di sela kegiatan Indonesia-Africa Forum Ke-2 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin 2/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Ghana Nana Addo Dankwa Akufo-Addo di sela kegiatan Indonesia-Africa Forum Ke-2 2024, di Nusa Dua, Bali, Senin 2/9/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BALI – Indonesia dan Ghana menyepakati langkah-langkah untuk memperkuat hubungan bilateral mereka, yang telah terjalin selama 65 tahun. Kesepakatan ini diungkapkan dalam pertemuan antara Presiden RI Jokowi dan Presiden Ghana, Nana Addo Dankwa Akufo-Addo, yang berlangsung di Nusa Dua, Senin, 2 September 2024, Bali, dalam rangkaian Forum Indonesia-Afrika Ke-2 2024.

Presiden RI Jokowi menyampaikan sambutannya dengan mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran Presiden Akufo-Addo dan menegaskan pentingnya memperkuat kemitraan bilateral kedua negara. “Hubungan bilateral antara Indonesia dan Ghana telah terjalin selama 65 tahun, dan kita perlu terus memperkuatnya, terutama dalam tiga sektor kerja sama utama,” kata Presiden RI Jokowi.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Presiden menekankan pentingnya kolaborasi di bidang kesehatan. Ia mengapresiasi kerja sama antara Bio Farma Indonesia dan Atlantic Lab Science Ghana, serta berharap inisiatif ini dapat mempercepat produksi vaksin lokal di Ghana serta mendukung program vaksinasi di seluruh Afrika. Presiden RI Jokowi juga mengusulkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pengawasan pangan dan obat-obatan untuk memperkuat sinergi sektor farmasi antara kedua negara.

Presiden juga mendorong pengembangan kerja sama di sektor energi, khususnya dalam eksplorasi minyak dan gas. Ia mengusulkan pendirian kilang minyak di Ghana yang melibatkan perusahaan-perusahaan Indonesia. Presiden berharap kolaborasi ini dapat memberikan nilai tambah dan memenuhi kebutuhan energi di Ghana..

Menyoroti pentingnya kerja sama dalam pembangunan, Presiden RI Jokowi menawarkan dukungan melalui mekanisme Indonesia Aid, termasuk program-program teknis, beasiswa, dan pelatihan vokasional, untuk disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan di Ghana.

Presiden Akufo-Addo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari Indonesia dan mengapresiasi kelanjutan hubungan bilateral yang sudah terjalin. Ia menekankan pentingnya kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan kedua negara dan menambahkan, “Kami memutuskan untuk meningkatkan kapasitas kami dalam memproduksi vaksin, dan bantuan yang kami peroleh dari perusahaan di Indonesia sangat bermanfaat.”

Dengan kesepakatan ini, kedua negara berharap dapat memperkuat hubungan mereka dan membuka peluang baru dalam berbagai bidang kerja sama, yang diharapkan dapat membawa manfaat signifikan bagi masyarakat di kedua belah pihak. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES