Ekonomi

Inovasi Indonesia: Pakan Ikan Koi dari Enceng Gondok di Blitar

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:10 | 48.71k
Inovasi pembuatan pakan ikan koi dengan bahan enceng gondok di Jabung, Blitar. (Foto: Asia Malang)
Inovasi pembuatan pakan ikan koi dengan bahan enceng gondok di Jabung, Blitar. (Foto: Asia Malang)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Di Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, sebuah terobosan dalam bidang perikanan telah dilakukan melalui pemanfaatan enceng gondok sebagai pakan ikan koi. Program inovatif ini merupakan hasil kerjasama antara kelompok peternak ikan koi lokal dan Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang. 

Selain itu, proyek ini juga mendapat dukungan dari hibah yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ristekdikti) Republik Indonesia.

Advertisement

Mesin pengolah enceng gondok, yang dikembangkan oleh tim dosen dari Institut Asia Malang, menjadi inti dari inovasi ini. Tiga dosen yang terlibat dalam proyek ini adalah Pak Azwar Riza Habibi, S.Si., M.Si, sebagai ketua tim, serta dua anggotanya, Yudistira Arya Sapoetra, S.Kom., M.M, dan Nicholaus Wayong Kabelen, S.Sn., M.Sn. 

Mesin ini mampu mengubah tanaman enceng gondok yang sering dianggap sebagai gulma menjadi pakan ikan berkualitas tinggi. Pakan ini terbukti tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan dan warna ikan koi, tetapi juga mampu menekan biaya produksi yang selama ini menjadi tantangan bagi para peternak.

Menurut Imam Suhairi, ketua kelompok peternak ikan koi Hinata Koi, inovasi ini sangat membantu mereka dalam mengurangi biaya pakan. "Enceng gondok yang melimpah di perairan kami kini bisa dimanfaatkan lebih baik. Selain mengurangi dampak lingkungan, biaya produksi kami juga bisa ditekan," jelas Imam.

Proses pengolahan pakan ikan koi dimulai dengan mencacah enceng gondok, kemudian mengeringkannya dan mengubahnya menjadi bubuk. Bubuk enceng gondok tersebut kemudian dicampur dengan bahan-bahan lain seperti singkong (gaplek), nutrisi ikan, dan air untuk meningkatkan nilai nutrisinya. 

Pakan ini telah terbukti bermanfaat dalam mempertahankan kesehatan ikan koi. Bahkan mampu memberikan warna cerah yang diinginkan oleh para peternak.

Azwar Riza Habibi menjelaskan bahwa ide ini berawal dari kebutuhan untuk mengelola tanaman enceng gondok yang melimpah. Inovasi ini sekaligus memberikan solusi bagi para peternak ikan koi di Desa Jabung. 

“Kami melihat potensi enceng gondok sebagai pakan ikan alternatif. Melalui dukungan hibah dari Dikti, kami berhasil menciptakan mesin yang dapat memproses enceng gondok menjadi pakan berkualitas tinggi,” ujarnya.

Dengan inovasi ini, para peternak di Desa Jabung berharap agar penerapan teknologi ini dapat diperluas, tidak hanya untuk ikan koi, tetapi juga untuk berbagai jenis ikan lainnya yang dibudidayakan di sekitar desa. Selain mengurangi biaya pakan, inovasi ini juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES