Ekonomi

IHSG Hari Ini: Menanti Kinerja Perbankan dan Langkah Tim Ekonomi Kabinet Merah Putih

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:16 | 19.28k
Ilustrasi papan perdagangan saham di bursa efek. (Foto: TIMES AI Academy)
Ilustrasi papan perdagangan saham di bursa efek. (Foto: TIMES AI Academy)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Aksi profit taking investor asing atas saham big caps tradisional (Saham perbankan big caps), terlihat memberikan tekanan pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (22/10/2024).  

Meskipun demikian, posisi-posisi spekulatif yang dilakukan oleh investor atas saham big caps "gorengan", terutama Grup Barito, membuat IHSG akhirnya bisa ditutup dengan kenaikan tipis 0,21 persen.  

Advertisement

Menurut Satrio Utomo, praktisi pasar modal  Komunitas Trader Saham RencanaTrading, investor asing terlihat lebih cenderung melakukan posisi jual, sebagai antisipasi dari publikasi laporan keuangan kuartal III sektor perbankan yang sedianya akan dilakukan pada hari-hari ini.

"Pasar juga terlihat menunggu statement-statement terbaru dari Tim Ekonomi yang baru saja ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Minggu kemarin," kata Satrio, Rabu (23/10/2024).

Pada September lalu, FTSE memutuskan untuk membatalkan masuknya saham BREN pada indeks FTSE 100 Global Equity Series dengan alasan adanya 4 investor yang menguasai 97 persen dari saham emiten ini.  

"FTSE memang cukup tegas untuk tidak memberikan rekomendasi beli pada saham dengan PER yang di atas 500 kali," ujarnya.  

Saham-saham grup Prajogo Pangestu ini memang menarik untuk jangka pendek, akan tetapi, posisi trading sebaiknya hanya dilakukan oleh profesional trader karena tingginya risiko pada saham-saham grup Barito ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES