Harga Cabai Rawit di Pacitan Anjlok, Harga Bawang Merah Naik

TIMESINDONESIA, PACITAN – Harga cabai rawit di Kabupaten Pacitan mengalami penurunan drastis dalam sepekan terakhir. 

Seorang pedagang cabai di Pasar Minulyo, Mitri (57), mengungkapkan bahwa harga cabai kini hanya mencapai Rp20 ribu per kilogram. 

Advertisement

"Sudah lima hari ini, kalau eceran Rp25 ribu per kilogram," ujarnya, Senin (4/11/2024). 

Kondisi saat ini, Mitri menyebutkan sangat berdampak pada penjualan setiap harinya.  "Lima kilogram nggak habis dijual, bawa pulang lagi, kalau nggak laku pasti busuk, kami pasti rugi," ungkapnya. 

Di tempat yang sama, harga cabai lokal dijual dengan harga Rp8 ribu per kilogram. Bahkan, Mitri yang merupakan warga Kecamatan Kebonagung itu mengatakan banyak petani enggan panen. 

"Banyak petani nggak mau petik cabainya, soalnya dengan harga segitu nggak cukup buat upah buruh," tambahnya. 

Sementara itu, menurut petani cabai di Kecamatan Arjosari, Hasim (49), harga cabai rawit yang ia jual ke tengkulak hanya sebesar Rp15 ribu per kilogram. Harga ini jauh lebih rendah dibandingkan harga jual beberapa bulan sebelumnya.

"Terpaksa jual, meski tak sesuai harapan petani," katanya. 

Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) Kabupaten Pacitan, harga cabai rawit merah berkisar antara Rp26.500 hingga Rp27.000 per kilogram. 

Selanjutnya, harga cabai merah keriting berada pada kisaran Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar stabil di angka Rp20.000 hingga Rp21.000 per kilogram.

Untuk komoditas lainnya, harga bawang merah di pasar berkisar antara Rp31 ribu hingga Rp33 ribu per kilogram.

Bawang putih jenis Honan atau Sinco stabil di harga Rp35 ribu hingga Rp36 ribu per kilogram, sementara bawang putih cutting dijual seharga Rp40 ribu hingga Rp41 ribu per kilogram.

Kepala Disdagnaker Pacitan, Asep Suherman, mengungkapkan bahwa penurunan harga cabai ini terjadi akibat musim panen.  "Saat ini memang masih masa panen cabai, jadi pasokan melimpah di pasaran," jelasnya. 

Di samping itu, harga bawang merah cenderung naik akibat pasokan yang mulai menipis.

Harga cabai rawit di Pacitan sebelumnya pernah mencapai Rp70 ribu per kilogram pada Agustus 2024. 

Pada bulan yang sama, harga cabai rawit hijau sempat mencapai Rp29 ribu per kilogram, sementara cabai rawit merah bahkan menyentuh angka Rp60 ribu per kilogram.

Penurunan harga yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh tingginya pasokan cabai akibat musim panen. 

Menurut Asep, harga cabai rawit dapat naik kembali di luar musim panen, terutama ketika permintaan tinggi.

"Di musim penghujan, hasil panen cabai rawit di Kabupaten Pacitan cenderung lebih sedikit dibandingkan musim kemarau. Hal ini sering kali memicu kenaikan harga," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.