Danantara, Temasek-nya Indonesia Akan Diluncurkan Presiden Prabowo Usai Kunker

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 8 November 2024. Namun, peresmian lembaga yang digadang-gadang menjadi Temasek-nya Indonesia tersebut ditunda usai presiden kunker ke luar negeri untuk memastikan kesiapan optimal lembaga ini.
Danantara dirancang sebagai superholding BUMN, mirip dengan Temasek di Singapura, dengan tujuan mengelola investasi pemerintah di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahap awal, Danantara akan mengelola aset senilai USD 10,8 miliar atau sekitar Rp 170,62 triliun, yang berasal dari Indonesia Investment Authority (INA).
Advertisement
Rencana jangka panjang mencakup konsolidasi tujuh BUMN besar ke dalam Danantara, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan holding BUMN pertambangan MIND ID.
Jika konsolidasi ini berhasil, Danantara diproyeksikan mengelola aset hingga USD 600 miliar atau sekitar Rp 9.479 triliun, menjadikannya salah satu sovereign wealth fund terbesar di dunia.
Kepala Danantara, Muliaman Darmansyah Hadad, menyatakan bahwa pembentukan badan ini merupakan komitmen pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan investasi negara secara terpadu. Meskipun peresmian ditunda, persiapan terus dilakukan untuk memastikan Danantara siap beroperasi sesuai harapan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |