
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hari ini (25/11/2024) adalah hari terakhir dimana Fund Manager yang menggunakan MSCI Indonesia sebagai benchmark akan melakukan perubahan atas portfolio mereka. Perubahan ini tentunya akan mempengaruhi hasil akhir IHSG.
Dari berita yang berhasil dihimpun, menurut Satrio Utomo, praktisi pasar modal Komunitas Trader Saham Rencana Trading, perubahan hanya terjadi pada MSCI Small Cap, dimana saham AVIA masuk, serta BTPS dan SCMA keluar dari indeks.
Advertisement
Di sisi lain, pelaku pasar sepertinya masih menunggu berakhirnya trend turun jangka pendek IHSG, setelah pada kenaikan yang terjadi pada hari Jumat rebound terlihat mulai nampak pada saham-saham penggerak indeks.
Pada hari Jumat (22/11/2024), saham-saham perbankan seperti BBRI, BMRI, dan BRIS mulai menampakkan trend naik jangka pendeknya. Meskipun demikian, IHSG masih gagal ditutup di atas resisten 7.210 sehingga asih tertahan pada trend turun jangka pendek.
IHSG pada hari ini diperkirakan bakal bergerak bervariasi pada kisaran 7.135 - 7.230. Penutupan diatas resisten 7.230 akan membuka potensi kenaikan menuju kisaran 7250-7.325. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |