Ekonomi

Sukses Atasi Kelangkaan BBM saat Nataru, Pemkab Morotai Segera Beri Penghargaan ke SPBU Sridewi Jaya

Senin, 06 Januari 2025 - 18:20 | 22.68k
Antrian panjang di SPBU Sridewi Jaya Morotai karena kelangkaan BBB pada Tahun 2023. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).
Antrian panjang di SPBU Sridewi Jaya Morotai karena kelangkaan BBB pada Tahun 2023. (Foto: Abdul H Husain/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, MOROTAIPemkab Morotai bakal segera memberikan penghargaan ke SPBU Sridewi Jaya sebagai bentuk apresiasi karena telah setia memberi pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna kendaraan, sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM saat menyambut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

Niat baik itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kadis Perindagkop dan UKM) Pemkab Morotai, Nasrun Mahasari saat dikonfirmasi TIMES Indonesia, Senin (6/1/2025). 

Advertisement

"SPBU Sridewi Jaya adalah satu satu stasiun BBM di Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai yang hingga saat ini masih mau bertahan dan memberikan pelayanan. Untuk itu, saat bersama DPRD Morotai kami melakukan sidak ke SPBU, saya sampaikan bahwa, saya segera berkoordinasi dengan Bupati agar Pemda memberi penghargaan ke SPBU sebagai bentuk apresiasi karena sudah menjadi mitra yang baik dalam melakukan pelayanan," ungkapnya. 

Menurut Nasrun, suksesnya SPBU melakukan pelayanan yang maksimal sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM seperti tahun-tahun sebelumnya, karena jauh sebelum pihaknya sudah intens melakukan koordinasi dengan pihak SPBU agar sedini mungkin mengantisipasi berbagai hambatan supaya tidak terjadi kelangkaan BBM saat menghadapi Natal maupun Tahun Baru 2025.

"Alhamdulillah saat Natal 2024 hingga memasuki Tahun Baru 2025 pelayanan di SPBU Sridewi Jaya berjalan normal alias tidak terjadi kelangkaan. Kondisi ini tersaji karena pihak Perindagkop dan SPBU belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, di mana saat memasuki hari besar keagamaan maupun tahun baru sering terjadi kelangkaan BBM, sehingga tiga bulan sebelumnya kami sudah saling koordinasi," tegasnya. 

Orang nomor satu di Perindagkop dan UKM Pemkab Morotai ini berharap, agar tren positif ini dapat dijaga dan dirawat bersama pihak SPBU Sridewi Jaya, sehingga ke depan pelayanan BBM di SPBU selalu berjalan lancar, terutama memasuki hari hari besar keagamaan seperti Ramadhan, Idul Fitri, Natal maupun Tahun Baru. 

"Saling koordinasi menjadi kunci dari kesuksesan dalam mengantisipasi tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Ini untuk kondisi normal, beda dengan kondisi alam seperti angin dan gelombang tinggi sehingga kapal pengangkut BBM terlambat masuk akhirnya terjadi kekosongan BBM di Pertamina Tobelo, maka otomatis mempengaruhi pelayanan BBM di SPBU Sridewi Jaya Morotai," terangnya. 

Untuk itu, putra Kota Tidore ini memberi garansi selama stok ketersediaan BBM di Pertamina Tobelo terjamin, maka tidak akan terjadi kelangkaan BBM di SPBU Sridewi Jaya Morotai. Menurut Nasrun terutama BBM non subsidi seperti Pertamax kuotanya tidak terbatas, sehingga SPBU bisa memasok setiap minggu sehingga pelayanan selalu ada. 

"Kalau kuota BBM subsidi seperti Pertalite kan jatah Morotai terbatas, yakni satu bulan hanya 90-100 ton. Tapi kalau Pertamax tidak terbatas membuat SPBU Sridewi Jaya leluasa kapan saja bisa ambil selama persediaan di Pertamina Tobelo ada dan tidak mengalami kendala teknis seperti kerusakan kapal pengangkut maka dipastikan pelayanan BBM lancar," ujarnya. 

"Selain itu, untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri nanti saya jamin stok BBM di SPBU Sridewi Jaya aman, tidak terjadi kelangkaan. Karena hari besar keagamaan ini masih di awal tahun. Tetapi, Perindagkop tetap berkoordinasi dengan SPBU Sridewi Jaya agar berbagai upaya dimaksimalkan supaya pelayanan di SPBU selalu tersedia," pungkas Nasrun. 

Sementara Risno salah satu pemilik kendaraan pribadi di Morotai juga memberi apresiasi kepada pihak Perindagkop Pemkab Morotai dan SPBU Sridewi Jaya karena telah memaksimalkan pelayanannya, membuat pelayanan di SPBU berjalan normal. 

"Padahal sebelumnya, setiap akhir tahun pasti terjadi kelangkaan BBM, dan kelangkaan itu bukan hanya di SPBU, tapi di kios eceran pun kosong. Tahun ini alhamdulillah tidak terjadi kondisi kritis itu. Saya sebagai pengguna kendaraan dan pelanggan memberi apresiasi ke Dinas Perindagkop dan SPBU Sridewi Jaya atas pelayanan terbaiknya di tahun ini. Namun saya berharap kondisi seperti ini dapat berlangsung seterusnya, tanpa terkecuali ada kendala di luar kuasa manusia," harap Risno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES