Ekonomi

Inspirasi Pengembangan Industri Kreatif, Nasabah PNM Mekaar Sulap Limbah Jadi Berkah

Selasa, 21 Januari 2025 - 07:44 | 47.54k
Nasabah PNM Mekaar di Makassar menjadi inspirasi pengembangan UMKM. (Foto: PNM for TI)
Nasabah PNM Mekaar di Makassar menjadi inspirasi pengembangan UMKM. (Foto: PNM for TI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAKASSAR – dir="ltr">Semangat, dedikasi, dan kepedulian terus menjadi motor penggerak para nasabah PNM Mekaar di Kota Makassar. Dipimpin Salbiawati Salim, kelompok ini berhasil mengubah limbah daur ulang menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi.

Dengan dukungan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), mereka menghadirkan inovasi yang tidak hanya menopang perekonomian keluarga. Ia juga memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Advertisement

Salbiawati, ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar, menjadi inspirasi bagi 23 ibu-ibu lainnya untuk bergabung dan aktif mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah.

Dalam setiap Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), para anggota saling berbagi pengalaman, memberikan masukan, dan mencari solusi atas kendala yang dihadapi. Keakraban ini menjadi kekuatan mereka dalam membangun usaha yang berkelanjutan.

Dari Limbah Jadi Berkah

Berawal dari inisiatif mendirikan Bank Sampah, Salbiawati dan kelompoknya mengajak tetangga untuk "menabung sampah" seperti botol plastik bekas. Limbah ini kemudian diolah menjadi produk kreatif. Seperti pot bunga, hiasan rumah, hingga berbagai kerajinan tangan yang diminati pasar. Namun, perjalanan mereka tidak selalu mulus.

“Kita mau berbuat sesuatu tanpa dukungan dana jadi terkendala,” ujar Salbiawati.

Tahun 2019 menjadi titik balik ketika mereka bergabung dengan PNM Mekaar. Melalui pendampingan dan pembiayaan yang diberikan, kelompok ini mulai berkembang pesat.

“Dulu hanya bisa bikin pot bunga dengan tangan. Berkat Mekaar, kami bisa membeli mesin jahit dan usaha saya berkembang lebih bervariasi, termasuk membuka warung sembako,” tambahnya dengan penuh semangat.

Mendapat Apresiasi Nasional

Upaya Salbiawati dan kelompoknya tidak luput dari perhatian. Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, bahkan meninjau langsung klasterisasi usaha daur ulang yang mereka bangun.

“Sangat bagus masih ada ibu-ibu yang peduli lingkungan sekaligus menghasilkan produk usaha untuk membantu ekonomi keluarganya,” ungkap Helvi penuh apresiasi.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, turut menegaskan komitmen PNM dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui program klasterisasi usaha. “Kami tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan yang berbasis pada kebutuhan lokal. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan wirausaha yang kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan,” jelas Arief.

Semangat Kolaborasi dan Inovasi

Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa semangat kolaborasi dan inovasi dapat membawa perubahan besar. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN, PNM terus mengoptimalkan sinergi untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

Semangat yang ditunjukkan oleh kelompok PNM Mekaar di Makassar ini adalah inspirasi nyata bahwa keberhasilan bukan hanya soal modal besar, tetapi juga soal dedikasi, kerja keras, dan kepedulian terhadap lingkungan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rifky Rezfany

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES