Ekonomi

Dukung Swasembada Pangan, Pemkab Bantul Targetkan Luas Tanam Padi 34.482 Hektare

Sabtu, 08 Februari 2025 - 06:44 | 47.29k
Gerakan tanam dan Panen Padi di Kabupaten Bantul (foto: Diskominfo Bantul)
Gerakan tanam dan Panen Padi di Kabupaten Bantul (foto: Diskominfo Bantul)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab Bantul), Daerah Istimewa Yogyakarta, mengapresiasi pelaksanaan Gerakan Tanam dan Panen Padi di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Agung, Jetis, dan Gapoktan Sumber Rejeki, Canden, Jetis, pada Jumat (8/2/2025) kemarin.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan kegiatan tersebut dinilai strategis dalam memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu sektor unggulan di Bantul. Sekaligus mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Advertisement

Padi-2.jpg

"Kabupaten Bantul memiliki peran vital sebagai lumbung pangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dengan luas baku sawah mencapai 13.991 hektare, produksi padi di Bantul berlangsung sepanjang tahun," terang dia, Sabtu (9/2/2025).

Keberhasilan ini, lanjutnya, didukung oleh berbagai faktor, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, serta lingkungan yang kondusif bagi pertanian.

Pada 2025, Pemkab Bantul menargetkan luas tanam padi sebesar 34.482 hektare. Pencapaian target tersebut bergantung pada ketersediaan benih, air irigasi, serta alat dan mesin pertanian.

Optimalisasi produksi juga perlu dilakukan melalui percepatan tanam dan panen, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta penanaman di lahan-lahan yang belum produktif. 

"Selain itu, ketersediaan pupuk yang cukup menjadi faktor penting dalam mendukung keberlanjutan produksi," ungkapnya.

Padi-3.jpg

Untuk meningkatkan motivasi petani, pemerintah telah menetapkan kebijakan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong mereka untuk terus menanam padi.

Pemkab Bantul juga mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat serta seluruh pemangku kepentingan guna merealisasikan target tersebut. Dengan kerja sama yang solid, swasembada pangan dapat terwujud, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Bantul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES