Ekonomi

Lestari Moerdijat: Dukungan Kuat Dibutuhkan untuk Pengembangan Kearifan Lokal

Sabtu, 01 Maret 2025 - 13:28 | 22.35k
Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, Lestari Moerdijat saat saat menerima kunjungan panitia Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2025. (foto: dok MPR RI)
Wakil Ketua MPR RI sekaligus anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah, Lestari Moerdijat saat saat menerima kunjungan panitia Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2025. (foto: dok MPR RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memastikan industri kerajinan sebagai bagian dari kearifan lokal dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan panitia Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) 2025 di rumah dinas Wakil Ketua MPR RI, Jalan Denpasar Raya, Jakarta, pada Rabu (26/2/2025).

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/2/2025), Lestari menyatakan bahwa upaya pelestarian dan pengembangan kearifan lokal harus melibatkan semua pihak terkait. “Berbagai upaya perlu dilakukan agar kearifan lokal yang kita miliki dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Ini memerlukan dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Advertisement

Lestari, yang akrab disapa Rerie, menyambut positif penyelenggaraan JIF-BW 2025 yang akan digelar pada 9-23 Maret 2025. Menurutnya, ajang ini merupakan bagian dari upaya melestarikan dan mempromosikan kearifan lokal, khususnya ukiran Jepara, kepada masyarakat luas.

“JIF-BW 2025 adalah langkah strategis untuk memperkenalkan kearifan lokal kita ke tingkat internasional. Semoga semakin banyak pihak yang peduli dan mendukung upaya pelestarian ini,” ujar Rerie, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah.

Peran Promosi dalam Pengembangan Kearifan Lokal

Rerie menilai bahwa promosi melalui media massa, pameran, dan penulisan buku tentang kearifan lokal dapat menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat yang lebih luas. “Dengan promosi yang tepat, kearifan lokal seperti ukiran Jepara dapat dikenal tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di tingkat global,” jelasnya. 

Sebagai anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, Rerie mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah untuk membangun jejaring pengembangan yang kuat bagi produk-produk kearifan lokal. “Jejaring yang solid akan memastikan produk kearifan lokal dapat berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas,” ujarnya.

Dengan jejaring yang kuat, Rerie berharap produk-produk kearifan lokal dapat berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat. “Kearifan lokal bukan hanya tentang melestarikan budaya, tetapi juga tentang menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Rerie juga menekankan pentingnya meningkatkan literasi dan kesadaran generasi muda terhadap kearifan lokal. “Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal. Kemampuan literasi mereka perlu terus ditingkatkan agar dapat berkontribusi secara aktif,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES