Eddy Soeparno Bahas Potensi Kerja Sama CCS dengan Singapura

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno, menerima kunjungan Wakil Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Keith Tan, di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Kamis (27/2). Pertemuan ini membahas potensi kerja sama bilateral, khususnya dalam pengembangan Carbon Capture Storage (CCS) dan energi terbarukan.
Dalam pertemuan tersebut, Keith Tan menyampaikan bahwa Singapura saat ini fokus pada kebijakan energi terbarukan, termasuk pemanfaatan energi ramah lingkungan dan pengembangan CCS lintas negara. “Singapura melihat potensi besar Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan CCS. Kami berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara,” ujar Keith.
Advertisement
Merespons hal tersebut, Eddy Soeparno menyatakan komitmennya untuk mendorong pengembangan bisnis rendah karbon (low carbon business), termasuk CCS, sebagai solusi pengurangan emisi karbon sekaligus peluang ekonomi bagi Indonesia.
“CCS tidak hanya menjadi solusi lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi yang dapat menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, mendorong transfer teknologi, dan berkontribusi pada pertumbuhan PDB nasional,” jelas Eddy.
Ia menambahkan bahwa pengembangan CCS sejalan dengan program Ketahanan Energi yang digagas Presiden Prabowo. “CCS dapat mengurangi emisi karbon sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” tambahnya.
Potensi Ekonomi dan Keunggulan Indonesia
Eddy Soeparno meyakini bahwa kerja sama CCS dengan Singapura dapat membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. “Indonesia memiliki potensi penyimpanan karbon terbesar di Asia, serta jarak yang relatif dekat dengan Singapura, sehingga biaya transportasi lebih rendah. Ini menjadi keunggulan strategis bagi kedua negara,” ujarnya.
Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia ini juga menekankan pentingnya kerja sama ini dalam menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja baru. “Kerja sama ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua negara, baik dalam hal investasi maupun keberlanjutan lingkungan,” ungkapnya.
Eddy Soeparno juga menyoroti pentingnya memberikan pemahaman yang akurat tentang CCS kepada publik dan para pemangku kepentingan. “Saat ini masih ada persepsi yang kurang tepat tentang CCS. Karena itu, kami di MPR terus berupaya meluruskan persepsi ini dengan menyampaikan bahwa CCS adalah solusi keberlanjutan lingkungan sekaligus peluang ekonomi bagi Indonesia,” tutup Eddy, yang juga merupakan anggota Komisi VII DPR RI yang membidangi investasi, hilirisasi, lingkungan hidup, serta energi dan sumber daya mineral.
Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan energi terbarukan dan CCS. Dengan potensi besar yang dimiliki Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus mendukung upaya global dalam mengurangi emisi karbon. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |