Ekonomi

Pastikan Stok Beras Aman di Sumba Timur, Bulog Siap Optimalkan Gabah di Petani

Selasa, 04 Maret 2025 - 07:23 | 38.95k
Pimpinan Cabang Bulog Waingapu Muhammad Azizu.(FOTO:Habibuin/TIMES Indonesia)
Pimpinan Cabang Bulog Waingapu Muhammad Azizu.(FOTO:Habibuin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Waingapu memastikan stok beras di Kabupaten Sumba Timur aman hingga Idul Fitri 1446 H mendatang. Kini juga Bulog siap mengoptimalkan gabah di petani-petani di wilayah Sumba Timur terkait program Pemerintah.  

Kepastia stok beras itu seperti dijelaskan Pimpinan Cabang Bulog Waingapu Muhammad Azizu, Selasa (4/3/2025).

Advertisement

Ia mengatakan, saat ini stok kebutuhan pangan yang tersedia di gudang Bulog, seperti beras cadangan beras pemerintah (CBP) jenis medium sebanyak 1.200 ton seiring dengan harga gabah yang dibeli Bulog Rp 6.500. Dan, harga beras medium Rp12.000per kg di pintu gudang. Sedangkan, beras jenis premium sebanyak 28 ton, gula pasir sebanyak 32 ton, minyak goreng (merek Kita) 1 liter sebanyak 25.000 liter.

“Jadi, untuk stok kami ini masih aman, termasuk harga. Kami juga terus memantau perkembangan harga di pasar agar tidak terjadi gejolak kenaikan harga,” kata Azizu.

Selain itu, menurut dia, Bulog Waingapu saat ini sedang meninjau di sejumlah petani-petani maupun Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) di wilayah Sumba Timur untuk mengecek langsung gabah di penggilingan-penggilingan. Ini untuk mengoptimalkan gabah di petani-petani.

“Yah, kami sudah mengecek di petani-petani kalau untuk gabah ini masih minim karena banyak yang belum panen sehingga kami baru mendapat beberapa ton namun kami terus mengoptimalkan,”ujarnya.

Lanjut Azizu, Perum Bulog juga akan memastikan penyerapan gabah di petani-petani secara optimal meski di bulan suci Ramadan. Pihaknya memastikan ketersediaan beras ini untuk mendukung kesejahteraan petani serta stabilias pasokan beras di Sumba Timur.

“Tentu penyerapan gabah dan beras hasil panen petani bagian dari penugasan pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan di Sumba Timur,” tutur Azizu.

Ia mengungkapkan, dengan memasuki masa panen Bulog terus menyuarakan program pemerintah untuk membeli gabah kering panen (GKP) dengan harga Rp6.500 per kilogram sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan petani.

Azizu berharap, pemerintah melalui Bulog harga gabah yang ditetapkan dapat menjadi harga yang bagus dan membantu meningkatkan pendapatan petani untuk menjaga pasokan beras tetap stabil ditengah permintaan yang tinggi.

“Saya harap harga yang bagus ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam upaya mensejahterakan petani,” terang Azizu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES