Ekonomi

Pasar Murah Jelang Lebaran di Stadion Kanjuruhan, Stok Produk Pangan Habis Terbeli

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:42 | 35.26k
Wabup Malang, Hj. Lathifah Shohib, saat ditinjukjan produk pangan olahan pelaku IKM, di Pasar Lebaran yang digelar Pemkab Malang, di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Wabup Malang, Hj. Lathifah Shohib, saat ditinjukjan produk pangan olahan pelaku IKM, di Pasar Lebaran yang digelar Pemkab Malang, di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPasar Lebaran yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang (Pemkab Malang) yang menggandeng beberapa distributor produk pangan halaman Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, sangat antusias diminati masyarakat. 

Digelar sejak kemarin, Senin (17/3/2025), berbagai produk bahan pangan pokok yang disediakan didapati habis terjual. 

Advertisement

Untuk diketahui, selama Pasar Lebaran yang digelar dua hari sampai Selasa (18/3/2025) tersebut menyediakan setidaknya 5 ton beras SPHP Bulog, 1,2 ton gula dari BUMN Pabrik Gula, dan 500 liter minyak goreng murah. 

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Asri Lutfiatunnisa menyampaikan, sejak hari pertama pasar Lebaran dibuka Bupati Malang, Sanusi kemarin, sudah banyak diserbu masyarakat. 

Pasar-9.jpg

Pasar Lebaran di Stadion Kanjuruhan ini dipadati pengunjung baik di wilayah Kecamatan Kepanjen maupun sekitarnya. Mereka menyerbu sembako yang disediakan di antaranya beras, gula, minyak goreng, telur ayam, bahan olahan makanan lain, dan produk industri kecil menengah (IKM). 

Dikatakan Asti, pada hari pertama sejak dibuka Bupati, apalagi bersamaan acara Festival Seni Islami dan pengajian, sudah terlihat dipadati pengunjung. Hari berikutnya, Pasar Lebaran dibuka hari ini mulai pagi sampai pukul 13.00 WIB. 

"Masyarakat cukup antusias datang, karena memang alsemua produk dijual dengan harga murah. Stok produk pangan yang kami siapkan habis (dibeli)," kata Asri, ditemui Selasa (18/2025). 

Ia menambahkan dengan tersedianya bahan pokok di pasar murah ini, permintaan masyarakat yang tinggi bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau, sesuai daya beli masyarakat. 

“Kebutuhan bahan pangan masyarakat semakin meningkat. Kegiatan seperi Pasar murah Lebaran ini, tetap akan dilanjutkan. Pertama, untuk mengantisipasi laju inflasi, kemudian memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran,” pungkas Asri Lutfiatunnisa. 

Pasar-10.jpg

Terpisah, Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib menyatakan, kegiatan seperti pasar murah lebaran dapat membantu masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang saat ini agak lesu. 

Menurutnya, Pasar Lebaran yang difasilitasi Pemkab Malang melalui Disperindag ini bertujuan, untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Malang. 

"Harapannya, Pemkab Malang tetap bisa melaksanakan pasar murah selepas ramadan, guna menjaga tingkat inflansi di Kabupaten Malang," demikian Wabup Lathifah. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES