Ekonomi

Menko Airlangga: Pemerintah Perkuat Industri Ritel sebagai Penggerak Utama Ekonomi

Selasa, 18 Maret 2025 - 20:44 | 36.95k
Ilustrasi industri ritel di Indonesia (FOTO: Dok. Kemenkeu RI)
Ilustrasi industri ritel di Indonesia (FOTO: Dok. Kemenkeu RI)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia terus memperkuat industri ritel sebagai motor penggerak utama perekonomian nasional. Dengan dukungan kebijakan progresif, sektor ritel semakin berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa optimisme dalam sektor ritel menjadi kunci kemajuan ekonomi Indonesia.

Advertisement

“Seluruh pelaku ritel harus optimis terhadap perekonomian Indonesia. Kenapa ini penting? Karena Indonesia memiliki domestic market yang kuat dan resiliensi tinggi,” ujar Airlangga dalam acara bertajuk Pahlawan Ekonomi Bangsa: Kekuatan UMKM untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 8%, yang digelar pada Senin (17/03/2025) di Jakarta.

Peran Sentral Ritel dalam Mendorong Daya Beli Masyarakat

Menko Airlangga menekankan bahwa industri ritel memegang peran sentral dalam mendorong daya beli masyarakat. Hal ini mengingat sektor konsumsi masih mendominasi perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 52%.

Untuk memastikan pertumbuhan yang inklusif, Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan bagi UMKM, termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pada tahun 2025, KUR ditargetkan mencapai Rp300 triliun. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat daya saing pelaku usaha serta memperluas peluang bagi wirausaha baru.

Komitmen Pemerintah dalam Digitalisasi Ritel

Ke depan, Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi dalam sektor ritel guna mempercepat pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam mendorong Indonesia menjadi negara maju.

Airlangga menuturkan bahwa dengan hampir 4 juta toko ritel yang ada di Indonesia, jika seluruhnya dapat naik kelas, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Presiden diyakini dapat tercapai pada tahun 2028-2029.

Dengan optimisme yang kuat dan kebijakan yang tepat, Airlangga yakin, Indonesia siap melangkah menuju masa depan ekonomi yang maju dan berkelanjutan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES