Ekonomi

Airlangga Sebut Prabowo Minta Maksimalkan Penerimaan Negara

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:43 | 35.33k
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). (FOTO: ANTARA/Fathur Rochman)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3/2025). (FOTO: ANTARA/Fathur Rochman)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto meminta agar penerimaan negara dimaksimalkan. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/3/2025).

"(Presiden minta) memaksimalkan penerimaan negara," ujar Airlangga kepada awak media.

Advertisement

Menurut Airlangga, pembahasan dalam rapat tersebut mencakup seluruh aspek penerimaan negara, termasuk pajak, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan royalti, serta sektor lainnya.

Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai strategi yang akan diambil untuk memaksimalkan penerimaan negara tersebut.

"Penerimaan negara, itu ke Bu Menteri Keuangan," ujar Airlangga.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pemerintah akan berupaya meningkatkan tax ratio melalui berbagai langkah strategis. Ia menekankan pentingnya intensifikasi serta perbaikan administrasi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak.

"Mengenai bagaimana kita bisa meningkatkan tax ratio dan bagaimana upaya upaya intensifikasi dan perbaikan administrasi," ucap dia.

Terkait keinginan pemerintah untuk menaikkan rasio pajak sebesar 23 persen, Sri Mulyani mengatakan pihaknya tengah berupaya melakukan berbagai langkah strategis.

"Kita upayakan beberapa langkah yang sedang dilakukan," ujarnya.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ekonomi untuk menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan. Berdasarkan pantauan, hadir dalam pertemuan tersebut Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.

Selain itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar turut serta dalam diskusi membahas strategi optimalisasi penerimaan negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES