Pasticuan Gandeng Petani dan UMKM Menuju Pasar Internasional

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peluang produk lokal Indonesia menembus pasar internasional kini semakin terbuka lebar. Kesempatan ini semakin besar dengan kehadiran Pasticuan.co.id, perusahaan jasa ekspor-impor

Perusahaam yang berbasis di Bekasi ini mengusung pendekatan pemberdayaan dengan menyediakan 22 layanan pendukung bisnis senilai Rp70 juta secara gratis kepada para pelaku ekspor, khususnya petani dan UMKM.

Advertisement

Tak sekadar menjadi penyedia jasa impor-ekspor, Pasticuan.co.id juga berperan sebagai mitra strategis yang membantu pelaku usaha menyiapkan produk mereka agar mampu bersaing secara global. Mulai dari pendampingan intensif, pelatihan bersama pakar, strategi branding, pengembangan bisnis, hingga pemasaran digital, semuanya diberikan secara komprehensif.

CEO Pasticuan.co.id, Amal Burga Saputra—yang akrab disapa Arga—bahkan turun langsung ke lapangan untuk melakukan kurasi produk. Ia kerap mengunjungi sentra produksi seperti perkebunan kopi dan teh, serta sentra kerajinan rotan dan anyaman di pelosok desa. Tujuannya adalah memastikan produk yang dibina benar-benar memenuhi standar ekspor.

“Banyak pelaku usaha di daerah memiliki produk berkualitas, tetapi belum tersentuh akses ekspor maupun pendampingan. Di sinilah kami hadir, bukan hanya mengirim barang ke luar negeri, tapi juga mempersiapkan mereka agar mampu bersaing di pasar global,” ujar Arga dalam pernyataan resminya, Selasa (22/4/2025).

Beberapa produk lokal yang telah berhasil dibawa ke pasar internasional oleh Pasticuan.co.id antara lain kopi, teh, kerajinan rotan, dan aneka produk artisan lainnya. Negara tujuan ekspor pun cukup luas, mencakup kawasan Asia hingga Eropa.

Untuk memperkuat kesiapan ekspor, Pasticuan.co.id juga memberikan edukasi terkait standarisasi produk, kelengkapan dokumen, strategi penetapan harga, hingga teknik pemasaran di marketplace global. Semua layanan tersebut diberikan tanpa biaya tambahan, sejalan dengan misi perusahaan dalam memperkuat perekonomian lokal melalui ekspor non-migas.

Menariknya, perusahaan ini juga memiliki showroom edukatif di Pusat Otomotif Sentra Harapan (POSH), Bekasi. Tempat ini dirancang sebagai ruang konsultasi dan pelatihan bagi para eksportir pemula, lengkap dengan simulasi pengemasan, display produk, hingga informasi terkini seputar pasar global.

Dengan pendekatan inklusif dan strategis ini, Pasticuan.co.id optimistis mampu meningkatkan jumlah eksportir dari kalangan UMKM yang selama ini belum tersentuh layanan ekspor. “Fokus kami adalah membuka akses seluas mungkin dan memberikan pendampingan yang tepat bagi petani kecil, pengrajin, dan UMKM agar mereka bisa bersaing secara global,” tegas Arga.

Inovasi model bisnis yang diusung Pasticuan.co.id menjadi angin segar bagi sektor ekspor Indonesia, khususnya di luar komoditas migas. Perusahaan ini diyakini bisa menjadi salah satu penggerak utama dalam memperkuat posisi produk lokal di pasar internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.