Ekonomi

Lenovo Resmikan Dua Produk Standar TKDN di Surabaya

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:45 | 8.86k
SMB Lead Lenovo Indonesia,  Willy Setiawan memaparkan tentang keunggulan kompetitif dengan perangkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di Surabaya, Rabu (14/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
SMB Lead Lenovo Indonesia, Willy Setiawan memaparkan tentang keunggulan kompetitif dengan perangkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) di Surabaya, Rabu (14/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYALenovo bersama Performa Optima Group menggelar Bimtek E-Catalogue V6.0 Sosialisasi Perubahan Peraturan Presiden 46 Tahun 2025 dan Kebijakan Pengembangan Katalog Versi 6 di Hotel Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Rabu (14/5/2025).

Acara ini turut dihadiri Analis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum Octo Army, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Aly Murtadlo, S.ST., MM beserta sejumlah kepala perangkat daerah.

Advertisement

Perpres No 46 Tahun 2025 merupakan perubahan kedua dari Perpres No 16 Tahun 2018. Perpres perubahan kedua mengatur tentang Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) yang memuat kebijakan afirmatif pro-industri lokal.

Octo-Army.jpgAnalis Kebijakan Ahli Muda Direktorat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Pengadaan Umum Octo Army saat paparan di Surabaya, Rabu (14/5/2025). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Perpres ini dianggap membawa langkah progresif dibandingkan regulasi sebelumnya. Terlebih di tengah situasi global yang kian memanas, industri dalam negeri perlu diperkuat.

"Ini merupakan inovasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah. Ada beberapa poin penting, 15 bab, 91 pasal, 61 perubahan dan 4 ketentuan lainnya," ungkap Octo Army.

Pokok perubahan itu antara lain perluasan dari ruang lingkup meliputi visi misi pengunaan produk dalam negeri dan UMKM. 

"Ruang lingkup menjadi lebih luas," tandasnya.

Di sisi lain, transaksi pengadaan barang dan jasa tercatat dalam SPSE. Termasuk mengatur tentang repeat order diberikan kembali kepada perusahaan yang sudah pernah melakukan tender dengan spesifikasi pengadaan barang dan jasa yang sama.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji, menuturkan pentingnya sosialisasi ini untuk dipahami seluruh aparatur sipil negara.

"Acara ini memang layak dilaksanakan karena ada peraturan baru khusus pengadaan tentang kebijakan E-Catalogue versi terbaru," kata Agus Imam Sonhaji.

"Terutama penggunaan produk dalam negeri barang dan jasa diatur lewat Perpres yang baru tadi," ujarnya menambahkan.

Pada kesempatan yang sama, Aly Murtadlo mengapresiasi kegiatan sosialisasi tersebut. Karena di tengah kebijakan efisiensi,  membutuhkan sinergi dalam pengadaan barang dan jasa berbasis digital. Salah satunya peningkatan  kualitas pertemuan-pertemuan virtual.

Piranti Teknologi Standar TKDN 

SMB Lead Lenovo Indonesia, Willy Setiawan pada momen ini memaparkan tentang keunggulan kompetitif dengan perangkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri).

Lenovo menyatakan siap berkontribusi dalam transformasi digital penyediaan solusi teknologi informasi sesuai regulasi, relevan dan siap pakai.

Lenovo sendiri memiliki dua produk unggulan yang sudah memenuhi syarat TKDN di atas 40 persen. Yakni Lenovo K14 Gen 3 dan Lenovo ThinkCentre Neo 50a Gen 5 yang masing-masing memiliki angka TKDN 41,56 persen dan 42,28 persen dan diproduksi di Batam. 

"Angka TKDN ini sudah sesuai regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Saya sendiri mendukung LKPP ini karena ketahanan ekonomi Indonesia akan lebih kuat," katanya.

Pada kesempatan ini, Lenovo Indonesia sekaligus meresmikan Lenovo K14 Gen 3 dan Lenovo ThinkCentre Neo 50a Gen 5 yang telah memenuhi persyaratan TKDN tersebut.

Lenovo K14 Gen 3 menjadi laptop TKDN pertama di Indonesia yang menggunakan prosesor Intel® Core™ Ultra, menandai pencapaian penting dalam pengembangan perangkat berteknologi tinggi yang diproduksi di dalam negeri.

Budi Janto, Presiden Direktur Lenovo Indonesia ikut mengatakan, Sertifikat TKDN pada Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5 menegaskan komitmen Lenovo untuk Indonesia.

Melalui kemitraan dengan PT Sat Nusapersada Tbk di Batam sebagai mitra manufaktur lokal dan Performa Optima Group dalam mendistribusikan laptop Lenovo bersertifikat TKDN kepada sektor publik, Lenovo Indonesia bertujuan untuk memastikan bahwa perangkat yang diproduksi secara lokal memenuhi standar kualitas global sekaligus sepenuhnya mematuhi peraturan pemerintah.

Kehadiran kedua produk ini tidak hanya mendukung sektor publik dan profesional dengan perangkat canggih, tetapi juga memperkuat industri lokal, mendorong kemandirian teknologi, dan menghadirkan akses lebih luas ke solusi berbasis AI yang mendukung transformasi digital di Indonesia.

"Kami memperkenalkan dua perangkat utama sebagai 41,56 persen dan 42,28 persen didukung teknologi terdepan Microsoft dan Intel dirancang berdasarkan umpan balik langsung dari pelanggan kami di Indonesia," ungkapnya.

Sejalan dengan komitmen Lenovo untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri dan mendorong transparansi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, Lenovo K14 Gen 3 dan ThinkCentre Neo 50a Gen 5, terdapat dalam E-Katalog LKPP Versi 6. 

Keberadaan inovasi teknologi Lenovo dalam katalog ini akan mempercepat proses
pengadaan, meningkatkan efisiensi anggaran pemerintah, dan memastikan bahwa instansi pemerintah mendapatkan perangkat teknologi berkualitas tinggi yang diproduksi di dalam negeri.

Untuk diketahui, Lenovo K14 Gen 3 telah memenuhi nilai TKDN+BMP hingga 41,56%,
sementara Lenovo ThinkCentre Neo 50a Gen 5 telah memenuhi nilai TKDN+BMP hingga 42,28 persen. 

Perakitan dan pengujian perangkat dilakukan di fasilitas Batam, memastikan produk siap digunakan dalam kondisi terbaiknya.

Lenovo bermitra dengan Performa Optima Group untuk memastikan penyebaran produk yang merata dan dukungan purna jual. 

General Manager Sales Performa Optima Group Lenie Budiono mengaku bangga dapat menyelenggarakan acara ini dalam pengadaan barang dan jasa demi mendorong kemajuan Kota Surabaya.

"Performa Optima Group merupakan perusahaan induk (holding) yang memiliki sejumlah solusi pembelanjaan retail dan IT salah satunya di Pemerintah Kota Surabaya," katanya.

Dalam peresmian ini, Lenovo juga melakukan sosialisasi E-Katalog LKPP Versi 6 yang turut bekerjasama dengan Performa Optima Group dan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan Administrasi Pembangunan Kota Surabaya.

Kemitraan dengan Performa Optima Group dan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa dan
Administrasi Pembangunan Kota Surabaya memperkuat komitmen “Lenovo untuk Indonesia” dalam mendistribusikan laptop Lenovo bersertifikat TKDN kepada sektor publik, untuk memenuhi kebutuhan teknologi canggih di sektor publik, sekaligus memperkuat kemampuan industri lokal.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES