Ekonomi

ASDP Perkuat Konektivitas Laut di Timur Indonesia, Labuan Bajo-Sape Jadi Prioritas

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:23 | 25.99k
KMP Cakalang saat berlabuh di dermaga ASDP di Labuan Bajo. (Foto; Antara/HO-Humas ASDP)
KMP Cakalang saat berlabuh di dermaga ASDP di Labuan Bajo. (Foto; Antara/HO-Humas ASDP)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KUPANG – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) memperkuat konektivitas laut di wilayah Timur Indonesia dari Labuan Bajo, NTT ke Sape NTB guna menopang aksesibilitas dan distribusi logistik.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menyampaikan bahwa kawasan timur Indonesia memiliki tantangan geografis yang cukup kompleks, sehingga memerlukan kehadiran layanan transportasi laut yang menjangkau wilayah-wilayah tertinggal dan belum terkoneksi oleh jalur darat maupun udara.

Advertisement

“Melalui Cabang Sape, ASDP mengoperasikan tiga lintasan strategis yang bukan hanya melayani mobilitas masyarakat, tetapi juga mendukung logistik dan pariwisata.Ini bagian dari peran ASDP sebagai katalisator pembangunan wilayah,” kata Shelvy dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis (29/5/2025) malam.

Adapun tiga lintasan utama yang saat ini dioperasikan ASDP Cabang Sape meliputi rute Sape–Labuan Bajo dengan jarak tempuh 75 mil laut, yang dilayani kapal KMP Cakalang dan KMP Cucut, rute perintis Labuan Bajo–Waingapu sejauh 105 mil laut oleh KMP Cucut.

Selain itu juga, ada lintasan yang mendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo seperti lintasan Labuan Bajo–Pulau Rinca sejauh 12 mil laut menggunakan KMP Komodo.

Ia menambahkan bahwa lintasan menuju Pulau Rinca menjadi salah satu penghubung vital dalam mendukung aktivitas pariwisata. Sebab pulau ini dikenal sebagai habitat satwa purba komodo dan merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Lanskap perbukitan dan padang savana menjadikan Rinca salah satu destinasi favorit wisatawan domestik hingga mancanegara

“Dengan pengoperasian KMP Komodo, ASDP memastikan Pulau Rinca tetap terhubung, sehingga tidak hanya menunjang wisata, tetapi juga memastikan distribusi logistik berjalan lancar untuk masyarakat lokal,” ujarnya.

Sherly menambahkan bahwa selain mendukung sektor pariwisata, layanan penyeberangan ASDP juga berperan penting dalam menjaga rantai pasok kebutuhan pokok dan barang material bagi pulau-pulau kecil yang hanya dapat diakses melalui laut.

Ia menjelaskan sepanjang periode Januari hingga April 2025, ASDP Cabang Sape mencatat sebanyak 9.532 penumpang dan 4.683 unit kendaraan telah menyeberang di tiga lintasan tersebut.

Mayoritas kendaraan adalah sepeda motor, yang mencapai 2.382 unit, mencerminkan tingginya mobilitas individu dan sektor informal.

ASDP turut menyediakan akses informasi jadwal keberangkatan secara daring melalui akun resmi Instagram @asdp.sape yang diperbarui setiap bulan, guna memudahkan masyarakat dalam merencanakan perjalanan.

"Dengan layanan yang menjangkau hingga pelosok timur Indonesia, ASDP kembali menegaskan komitmennya sebagai penghubung antarpulau, penggerak ekonomi lokal, dan pendorong pariwisata berkelanjutan," ujar dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES