Midnight Show, Thriller Berlatar Belakang Bioskop Pertama di Dunia

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Menikmati akhir pekan, biasanya selalu diisi dengan menikmati waktu luang dengan pasangan atau keluarga. Salah satunya adalah dengan menonton film di layar lebar atau bioskop.
Nah, bagi anda para penggemar film thriller atau horor dan misteri, salah satu film yang harus ditonton adalah Midnight Show, film nasional ini disutradarai Ginanti Rona Tembang Asri dan Gandhi Fernando sebagai produser.
Advertisement
Film ini mulai tayang di bioskop-bioskop mulai 14 Januari 2016.
Gandhi Fernando mengatakan, film ini memberikan suguhan yang berbeda, karena sejak awal hingga akhir menggunakan latar belakang bioskop dan ini baru pertama kali di dunia layar lebar di nasional dan internasional.
"Kami menawarkan film ini, karena penonton sudah mulai jenuh dengan film Indonesia yang bernuansa drama, religi atau hantu. Apalagi jenis film seperti ini terakhir kali adalah Killers pada tahun 2004 lalu," ujar Gandhi, Sabtu (16/1/2016).
Lokasi syuting film Midnight Show adalah dua bioskop yang sudah tidak lagi beroperasi. Yakni, bioskop Galaxy Bogor untuk lobby utama dan bioskop Mall Cimanggis Depok untuk bagian interior. Pemilihan dua bioskop karena film ini menggunakan suasana tahun 1998, dimana bioskop masih banyak yang terpisah dari mall.
Proses syuting berlangsung sejak Desember 2014 sampai Januari 2015 dan dilanjutkan proses editing hingga September 2015. Sedangkan promosi film dilakukan Oktober 2015 hingga Januari 2016 sebelum mendapatkan jadwal tayang pada Kamis (14/1/2016).
Film Midnight Show sempat ditolak edar tayang di bioskop karena scene yang terlalu sadis dan dianggap tidak layak tayang.
"Kami pun merevisi scene tersebut dan 3 kali bolak balik ke Lembaga Sensor Film sebelum lolos sensor dengan genre dewasa," cetus Gandhi.
Gandhi yang juga berperan sebagai Juna dalam film Midnight Show ini mengatakan, aktor Ganindra Bimo sempat kesurupan saat adegan bersama Acha Septriasa dan Ratu Felisha.
Menurut keterangan para psikolog, Citra Prima, Bimo kesurupan karena diajak bermain oleh makhluk halus berwujud anak-anak. Citra Prima sendiri dalam film ini berperan sebagai Yulia.
Dalam pembuatan film ini, Gandhi tidak menargetkan jumlah penonton. Ia hanya ingin film ini bisa berkesan dan dikenang penonton di masa datang.
Film Midnight Show memang memberikan nuansa yang berbeda, karena penonton disuguhi banyak kejutan, termasuk ending atau akhir dari film ini. Apalagi melibatkan Sutradara sekaliber Ginanti Rona yang sebelumnya menjadi asisten produser di film The Raid, The Raid 2 dan Killers. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |