Rumah Produksi Film 'Surat dari Praha' Gelar Nonton Bareng di Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Antrean tampak mengular di selasar Bioskop Studio 21 Malang Town Square. Alih-alih menguntit counter tiket, barisan tampak berjejer ke sebuah meja kecil untuk melakukan registrasi.
Mereka adalah pecinta film Malang yang menghadiri undangan rumah produksi Visinema Pictures untuk menonton film "Surat dari Praha".
Advertisement
Menariknya, pemutaran pada Rabu (3/1/2016) tersebut sepenuhnya bebas bea. Penonton hanya perlu mendaftarkan diri.
Sebagaimana diketahui, film garapan Angga Dwimas Sasongko ini sempat menuai kontroversi akibat tudingan plagiasi atas cerita pendek karya sasrtrawan Malang, Yusri Fajar.
Film Surat dari Praha berkutat pada kisah Larasati (diperankan Julie Estelle) yang terpaksa mengantar surat dari Sulastri (Widyawati) kepada Jaya (Tio Pakusadewo) di Praha, Republik Ceko. Hubungan sepasang pecinta lama ini harus berakhir akibat perubahan situasi politik Indonesia pasca '65.
Dalam pemutaran, turut hadir pula sang sutradara yang ditemani penulis skenario, M Irfan Ramli.
Bagi sang sutradara, kisah diseputar 65 adalah pengalaman dan menjadi materi penting untuk dipelajari. "Sebagai komunitas bangsa agar mampu memperbaiki diri," ujar Angga Dwimas Sasongko.
Secara khusus, drama romantis ini juga digulirkan sebagai retrospeksi atas 20 tahun Glenn Fredly berkarya dalam kancah musik Indonesia.
Oleh karenanya, 4 lagu Glenn diolah sebagai narasi utama Surat dari Praha, dan menjadi musik latar yang dinyanyikan para aktor.
Diakhir pemutaran, Angga menyempatkan diri berfoto bersama hadirin. Di tengah tepukan salut penonton, terbit senyum merekah do wajahnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Sumber | : = |