The Harry Potter Buku Teraris Dalam Satu Dekade

TIMESINDONESIA, INGGRIS – Buku seri ke delapan Harry Potter berjudul The Harry Potter and the Cursed Child menjadi buku paling cepat terjual di Inggris dalam satu dekade ini.
Buku karangan JK. Rowling ini tercatat telah terjual lebih dari 680.000 buku dalam tiga hari pertama. Sejak diterbitkannya pada 31 Juli 2016 lalu, buku ini telah mengalahkan buku Fifty Shades of Grey yang terjual 664.478 buku dalam seminggu di tahun 2012.
Advertisement
Penjualan ini diprediksi akan terus meningkat jika kecenderungan penggemar serial Harry Potter ini terus berlanjut. Bahkan buku ini juiga dapat mencatatkan diri sebagai penjualan kedua terbesar dalam seminggu sejak pencatatan dilakukan.
Menurut The Bookseller, saat ini posisi penjualan buku pertama dipegang serial ketujuh Harry Potter and the Deathly Hallows. Novel terakhir rangkaian Potter itu terjual 1,8 juta buku, selain 780.000 buku versi pembaca dewasa, saat diluncurkan pada bulan Juli 2007.
Selain itu, buku ini juga menjadi buku yang paling cepat terjual di Amerika Utara. Dalam dua hari pertama tercatat buku ini telah terjual lebih dari 2 juta copy. Meski demikian, banyak pula pengkritik yang mengeluhkan ketidaklengkapan pengalaman di naskah padahal ceritanya menuntut untuk disaksikan.
Sementara itu, menurut informasi dari JK Rowling, buku ini berkisah tentang Harry Potter sebagai seorang ayah yang bekerja di Kementerian Sihir. Kisah baru dalam Harry Potter and the Cursed Child ini juga mengisahkan bagian yang belum diceritakan dari seri bocah penyihir ini, termasuk kisah kehidupan orang tuanya yang dibunuh.
Kisah Harry di buku ini akan berawal pada 19 tahun setelah Harry terakhir kali terlihat dalam Harry Potter and the Deathly Hallows, melambaikan tangan pada dua anak sulungnya yang bertolak ke Hogwarts.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : BBC |